Di rumah Ricky
Pada pukul 10 malam"Ricky?"panggil Rias
Ricky yang daritadi sedang berfokus untuk meninju samsak yang ada di depannya, tiba-tiba saja teralihkan oleh panggilan yang memanggil suaranya.
Dia pun menggerakkan kepalanya melihat kearah pintu, dan ada seorang wanita cantik berambut merah Crimson. Rias... Hanya menatap dengan tatapan khawatir kepada Ricky.
"Oh Rias... Ada apa?"tanya Ricky
"Sedang apa kau disini?"tanya Rias balik
"Aku... Hanya sedang berlatih."jawab Ricky
Rias terdiam tidak bisa menjawab perkataan Ricky itu. Dia masih menatap kekasihnya ini dengan khawatir. Akhirnya, Rias melangkahkan kakinya memasuki ruangan itu.
Dia bisa mencium aroma keringat lelaki, dan mendengar suara nafas yang tersengal-sengal karena kelelahan. Ricky hanya diam saja melihat pacarnya masuk kedalam ruangan tersebut.
"Kau tidak apa-apa?"tanya Rias dengan khawatir
"Hah? Aku baik-baik saja."jawab Ricky
"Apa kau yakin? Karena... Aku merasakan kegelisahan pada dirimu."balas Rias merasa khawatir
Ricky agak terkejut ketika mendengar Rias berucap seperti itu. Dia lalu mengalihkan pandangannya, kepada samsak tinju di dekatnya. Rias masih menatap kekasihnya itu dengan tatapan khawatir.
Ricky hanya bisa diam saja dan memasang wajah bingungnya ketika Rias berkata seperti itu. Dia tidak tahu harus berkata apa untuk menjawab perkataan Rias.
"Hhmm... Mungkin, kau benar. Aku gelisah."jawab Ricky
"Kemarilah."ajak Rias
Rias kemudian berjalan dan duduk di sebuah ranjang yang berada di kamar itu. Dia tersenyum kecil dan mengajak Ricky untuk duduk di samping nya.
"Duduklah di samping ku. Kau bisa menceritakan kegelisahan mu padaku."kata Rias tersenyum kecil
Ricky hanya diam dan mengambil nafas, lalu membuang nafas nya dengan tenang.
"Baiklah."ucap Ricky
Ricky akhirnya memutuskan untuk duduk di samping Rias, dan menghirup nafas panjang. Rias tersenyum kecil melihat Ricky. Dia lalu melihat kearah tangan Ricky, yang terlihat sedikit terluka karena terus meninju samsak itu dengan keras.
"Apa yang menganggu mu?"tanya Rias dengan lembut
"Aku... Entahlah, aku hanya merasa sedikit tidak tenang."jawab Ricky
"Apa tentang pertarungan kita nanti?"duga Rias
"Mungkin."balas Ricky
"Tidak biasanya kau gelisah saat ada pertarungan seperti ini..."kata Rias heran
"Hhh... Aku sendiri juga tidak tahu. Tapi, untuk beberapa saat, aku merasa takut."jelas Ricky
Rias cukup terkejut mendengar penjelasan itu keluar dari mulut Ricky. Sangat jarang sekali melihat Ricky merasa takut sebelum bertarung. Rias dapat melihat wajah Ricky yang terlihat bingung ketika berkata seperti itu.
"Ricky, aku tidak tahu apa yang kau takutkan... Tapi, tenanglah... Aku dan peerage ku akan baik-baik saja."jelas Rias tersenyum kecil
"Yang aku takutkan adalah... Jika aku kalah, aku tidak bisa lagi untuk melindungi kalian."balas Ricky dengan nada agak pelan
Rias terkejut mendengar itu. Memang benar, kalau selama ini yang melindungi mereka semua adalah Ricky itu sendiri.
"Ricky, kau tidak perlu khawatir dengan kami... Biarkanlah kami yang kali ini bertarung untuk diri mu."kata Rias merasa khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...