Chapter 110 : Mata dan Lengan

348 20 31
                                    

Di malam yang sama
Dengan Ricky dan Renal

Dirumah Ricky yang besar nan mewah, dia kini sedang berbaring di sofa ruang tamu rumahnya. Bersama dengan Renal, yang ikut duduk dan beristirahat disana.

"Tuan... Anda ingin minum?"tanya Belfast

"Air putih saja..."jawab Ricky dengan lelah

"Bagaimana dengan anda, Renal-sama?"tanya Belfast

"Sama..."jawab Renal dengan lelah

"Baiklah."ucap Belfast

Belfast kemudian berjalan pergi menuju ruang dapur, untuk mengambilkan segelas air putih yang segar untuk kedua orang ini. Didekat Ricky dan Renal, ada Rias beserta seluruh wanita Ricky yang menemani mereka berdua.

"Aku ingin ke toilet."kata Renal sambil beranjak dari kursinya

"Eh? Mau melakukan apa?"tanya Rias

"Perutku mual."jawab Renal

"Akan kutemani."kata Irina

Renal lalu berjalan dengan pelan dan lemas menuju toilet, ditemani oleh Irina yang ikut mengawasi dirinya. Ricky hanya diam dan berbaring di sofa itu, sambil menutupi wajahnya dengan lengannya.

"Mmgghh!!!"ucap Ricky ingin muntah

"Ada apa?!"kaget Akeno

"Kau baik-baik saja?! Ingin kuambilkan obat?!"tanya Elena dengan khawatir

"Senpai... Kau mau cemilan?"tanya Koneko merasa khawatir

"Tuan!"

Kemudian, datanglah Belfast yang berlari dengan cepat sambil membawakan segelas air putih. Melihat itu, Ricky langsung bangun dan duduk, lalu dengan cepat mengambil gelas itu. Dia pun secepat mungkin meminumnya.

"Tuan, perlu saya ambilkan obat?"tanya Belfast merasa khawatir

"Aaakkhhh!! Hah hah hah... Tidak, aku hanya teringat apa yang ku makan. Baru kali ini aku memakan bangkai monster hanya untuk bertahan hidup..."jawab Ricky dengan lelah

"Kau mau makan? Akan ku buatkan untuk mu..."tawar Leona merasa khawatir

"Tentu."jawab Ricky

"Baiklah, akan segera ku buat."kata Leona

Leona lalu berjalan menuju ruang dapur untuk membuatkan adiknya ini sebuah makanan. Ricky hanya bisa diam dan menenangkan dirinya dengan bernafas dengan tenang. Rias dan Akeno duduk di sampingnya sambil memegang pundak Ricky.

"Maaf ya aku tidak bisa membuatkan kalian makanan... Aku masih tidak enak badan."kata Ricky merasa tidak enak

"Apa yang kau bicarakan? Bahkan tanpa masakan mu saja, aku masih bisa hidup dan membuat anak dengan mu."balas Xenovia tersenyum

"Hm, senpai tenang saja. Aku akan ikut menyembuhkan mu."lanjut Koneko tersenyum kecil

"Sesekali, biarkan istrimu ini memasak untuk mu."kata Elena tersenyum kecil

"Aku ini sudah mengelilingi dunia, kau mau mencicipi masakan ku?"tanya Eleseis tersenyum bersemangat

"Mereka semua benar. Kali ini, biarkan kami yang mengurus dirimu."setuju Rias tersenyum

"Fufufu~ Sudah menjadi tugas seorang istri untuk mengurus suaminya yang sedang sakit."lanjut Akeno tersenyum

"Sebagai guru, aku tidak akan membiarkan siswaku sakit! Kau masih harus menyelesaikan lima tugas matematika! Jadi jangan berani kau sakit, Ricky-kun!"jelas Rossweise

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang