Chapter 120 : Lebih ngeri lagi PANTEK!!!

237 22 34
                                    

Di dunia manusia
Dengan Rias dan yang lainnya

"Hhh... Jadi, dia, Hadi-kun dan Renal-kun membuat masalah lagi?"duga Elena

"Iya, mereka bertiga membuat iklim dunia bawah berubah sangat panas. Ajuka-sama mengira bahwa adanya penjahat yang masuk."jelas Rias

Disisi lain dari dunia ini, Rias dan peerage nya sudah berada di dunia manusia, tepatnya di rumah mereka yang besar dan megah. Semuanya sedang duduk bersama di ruang tamu, dan membicarakan tentang apa yang terjadi di Underworld tadi siang.

"Hhmm... Api biru, dan putih... Lalu sebuah benang... Apa itu kekuatan yang mereka dapatkan dari dimensi yang mengerikan itu?"duga Leona

"Leona-sama, apa anda tahu sesuatu tentang hal itu?"tanya Belfast

"Hhmm... Aku sama sekali tidak pernah mendengar tentang api biru dan putih itu, dan juga soal kekuatan yang mengendalikan benang."jawab Leona

"Ravel, apa kau tahu?"tanya Rias

"Aku tidak pernah mendengar soal api biru dan putih di keluarga ku. Meski kami dari keluarga Phenex, api yang seperti anda sebutkan tadi, belum pernah ku dengar."jelas Ravel

"Tapi, api yang mereka keluarkan pasti hebat sekali... Bahkan membuat Underworld berubah iklim secara tiba-tiba saja."kata Eleseis

"Kakak ku akan melatih mereka bertiga agar bisa mengendalikan sihir tadi. Jadi, mereka akan izin sekolah dulu besok."kata Rias

"Hhmm... Baiklah, aku mengerti. Akan aku buat surat untuk mereka."balas Elena tersenyum mengerti

"Oh ya, dimana Arlyn dan keluarganya? Aku tidak melihat mereka sejak disini..."tanya Akeno

"Ah, mereka bilang ingin keluar sebentar untuk melihat kondisi cafe. Ada sedikit masalah di bagian lantai dua saat pembangunan."jawab Belfast

"Lalu, Harri-san dan Olivia-san kemana?"tanya Koneko

"Mereka sedang ke toko untuk membeli sesuatu untuk Aurora-chan."jawab Elweise

"Jadi, mereka akan pulang agak malam ya nanti?"duga Rias

Skip time
Di Underworld

Kali ini, malam telah tiba untuk para iblis di Underworld. Telah tiba waktunya untuk Ricky, Hadi, dan Renal untuk tidur dan beristirahat untuk persiapan esok latihan. Namun, bukannya tertidur, mereka malah mengerjakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah mereka sendiri.

"Ini, detik 5.18 diperhalus lagi... Ada yang gak lurus tadi..."kata Renal

"Bagian ini?"tanya Ricky

"Iya, nah itu... Di bagian orang itu. Gak halus pergerakannya."jawab Renal

"Nal... Yang ini tolong kau pas kan transisi nya. Biar pergantian next transisi nya enak diliat."pinta Hadi

"Hm, ntar aku urus ini dulu."kata Renal

Di kamar mereka bertiga, mereka sedang mengurus tugas video mereka. Terlihat kalau ketiganya sedang asik dengan laptop mereka, dan mengatur video yang baru saja mereka buat.

"Ini, kau lihat sendiri... Aku mau ke dapur dulu bentar."kata Ricky

"Ngapain?"tanya Renal

"Haus bodo."jawab Ricky

Ricky kemudian berjalan turun dari kasur dan pergi keluar dari kamar. Hadi dan Renal hanya diam dan mengerti, dan terus berfokus pada tugas video mereka itu.

Ricky terus berjalan-jalan menuju ruang dapur dari vila Gremory ini. Sesampainya di dapur, dia langsung berjalan menuju tempat dispenser. Dia pun mengambil sebuah gelas, dan mengisinya dengan air putih yang segar.

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang