Di perusahaan Ryueiryu
Dengan keempat sahabatSudah sekitar 30 menit waktu berlalu, dan masih ada beberapa orang di suatu ruangan yang sedang bermain poker. Mereka adalah Yukiro, Ricky, Hadi, Renal, dan Naya. Di meja tersebut, mereka memainkan permainan judi... Akan kehidupan yang dipertaruhkan.
"Jadi... Apa yang membuat anda berani bertaruh sebesar itu?"tanya Hadi
"Call... Karena hubungan antara Mirei dan Albert itu, Hadi-kun."jawab Yukiro
"Call."ucap Ricky
"Call."ucap Renal
"Putaran ketiga."ucap Naya sambil membagikan kartu
"Kalian sudah sadar bukan?"tanya Hadi sambil menganalisis kartunya
"Yep... Ada sebuah inti sihir pada pria yang bernama Albert itu. Akan tetapi, ia menyembunyikannya dengan baik. Aku penasaran... Apakah Mirei-san sendiri menyadari hal itu..."jawab Ricky
"Kata-kata yang ia keluarkan begitu manis. Dan juga tawaran yang ia berikan sebagai gantinya lima pegawai perusahaan... Aku rasa hal seperti itu terlalu mudah. Sudah jelas dia pasti ada penyokong karena berani mengeluarkan biaya sebanyak 40% itu."jelas Renal
"Itu yang paling ku khawatirkan. Aku bisa saja kehilangan karyawan ku yang kompeten dan setia."balas Yukiro
"Lalu, apa tujuan anda menunjuk nona Mirei untuk menjadi pengawas? Bukankah itu secara tidak langsung, ia akan berpisah dari anda? Mungkin saja dia menghabiskan waktu bersama Albert itu. Yah, meskipun ada kemungkinan kalau proyek yang dijalankan akan berlangsung lancar."jelas Hadi
"Sudah kuduga kau bisa menebak jauh tentang Mirei sendiri."jawab Yukiro tersenyum senang
"Nalar mu jauh sekali kalau sudah berbicara soal wanita... Terutama kalau membahas soal Mirei-san."kata Ricky
"Alasannya adalah... Karena aku percaya, dan ingin bertaruh penuh kepada mu Hadi-kun... Soal Mirei."jelas Yukiro tersenyum
"Hm?"ucap Hadi
"Raise."ucap Ricky
"Call."ucap Hadi
"Call."ucap Renal
"Call."ucap Yukiro
"Bertaruh pada ku?"tanya Hadi
"Meskipun aku tahu kau orang yang mesum, dan predator wanita... Tapi aku tahu satu hal yang manis dibalik perilaku mu itu. Kau menyayangi semuanya tanpa terkecuali. Oleh karena itu, aku ingin mempertaruhkan semuanya pada mu. Nyawa Mirei, kebahagiaannya, dan segalanya. Aku ingin menaruh bet yang tinggi pada mu, Hadi-kun."jawab Yukiro tersenyum senang
"Kenapa... Anda begitu percaya pada saya? Anda tahu sendiri kan kalau dari awal beliau membenci saya?"duga Hadi
"Apa yang membuatnya demikian? Pasti ada sesuatu yang membuat Mirei-san benar-benar anti terhadap sikap mesum seperti Hadi..."balas Ricky
"Mirei dulu adalah anak yang dibuang oleh orang tuanya hanya karena ia memiliki sihir. Ia dianggap anak yang terkutuk... Bahkan hampir dijadikan bahan sesembahan bagi para pendeta di kuil-kuil. Dia hampir saja dilecehkan disana..."jelas Yukiro dengan khawatir
"Apa?!"kaget Naya
"Pertemuan pertama kami terjadi di bawah kolong jembatan... Aku pun saat itu masih miskin, dan berjualan hal-hal yang sederhana. Awalnya dia cukup waspada terhadap ku. Tapi, lama-kelamaan aku mendapatkan kepercayaannya, dan begitu juga sebaliknya. Dan saat usaha kami mulai berkembang besar, kami bertemu dengan Reina. Meskipun nasibnya berbeda dari kami. Waktu berlalu begitu cepat, sampai akhirnya kami bertiga menjadi keluarga kecil yang memimpin perusahaan ini."jelas Yukiro tersenyum kecil merasa senang
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...