Di gedung Ryueiryu
Dengan ketiga sahabat"Keluar juga kau njing? Ku kira kau dah tinggal nama aja disana..."kata Ricky tersenyum
"Enggak lah cok... Kau kira aku mau mati sebelum aku ngeharem? Oh tentu saja tidak kawand..."balas Renal tersenyum
"Padahal dah siap buku Yasin..."kata Hadi merasa kecewa
"Anjing."ucap Renal
Masih di malam yang sama, di tempat acara ulang tahun perusahaan Ryueiryu Group. Setelah berhasil membawa keluar sang CEO perusahaan ini, Renal langsung saja berlari menuju saudaranya itu.
Orang-orang seperti Ricky, Hadi, dan Renal ini sangat tidak menyukai yang namanya terkenal. Jadi, mereka bertiga pergi menjauh dari kerumunan wartawan, supaya tidak merasa sesak.
"Permisi, apa kalian Ricky-kun, Hadi-kun, dan Renal-kun?"
"Hm?"
Tak lama kemudian, datanglah beberapa orang dari medis yang berjalan mendekati mereka. Mereka bertiga tahu kalau prioritas utama dari seorang medis adalah keselamatan, dan kenyamanan seorang pasien.
"Iya ada apa?"tanya Hadi
"Oh, kami dari tim medis. Kami dengar dari nona Mirei, kalian bertiga yang menyelamatkan nyawa semua orang di gedung ini. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Apa kalian sedang terluka?"
"Ah, tidak... Kami tidak apa-apa. Hanya ada sedikit gores saja. Sisanya baik-baik saja bagi kami..."jawab Ricky
"Biar kami lihat! Nona Mirei bilang, kalian adalah prioritas utama kami..."
"Hoy, ada ratusan orang di gedung ini, kenapa kami yang kalian obati? Hahaha! Sudahlah, kami tidak apa-apa. Ini hanya luka gores. Hanya ludah saja bisa sembuh."jelas Renal tersenyum
"Oiya po? Sini tak ludahi..."ucap Hadi yang bersiap untuk meludahinya
"Ku tinju mulut kau anjing!"balas Renal yang bersiap untuk menghajarnya
"Sini kau bangsat!"jawab Hadi yang juga bersiap untuk menghajarnya
"To-tolong jangan berkelahi..."
"Lalu, bagaimana dengan gadis kecil yang imut itu? Apa mereka terluka?"
"Hm? Eiri, apa kau terluka?"tanya Ricky
"Aku baik-baik saja!"jawab Eiri tersenyum senang
"Aurora?"tanya Hadi
"Hm hm!"jawab Aurora dengan menggelengkan kepalanya
"Aku rasa mereka baik-baik saja."jawab Ricky tersenyum kecil
"Kalau begitu, setidaknya biarkan kami menetralisir luka gores di tubuh anda. Agar proses penyembuhan kalian bisa lebih cepat lagi..."
"Oh, baiklah..."jawab ketiganya
Dan akhirnya, para medis tersebut memulai operasi mereka untuk menyembuhkan luka gores yang ada pada tubuh ketiga manusia ini. Dan juga, ada beberapa perawat wanita yang wajahnya memerah merona ketika mengusap luka di wajah ketiga pemuda tampan ini.
"A-ano... Umur mu berapa?"tanya salah seorang perawat wanita
"Hm? Satu bulan lagi aku akan 18 tahun. Ada apa nona manis?"tanya Hadi tersenyum
"Hentikan itu... Sudah berapa kali kau kena hajar dengan Mirei-san?"tanya Renal
"Ga jera juga ni anak..."kata Ricky
"Renal."
Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita cantik berambut putih yang berjalan mendekati mereka semua di tempat itu. Semua orang disana mengenal wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...