Keesokan harinya
Di villa"Nnghh... Dimana... Aku...?"
Waktu berjalan begitu cepat ketika merenungkan alam semesta. Sudah saatnya memasuki hari esok. Namun, langit malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang masih menutupi Jepang. Di subuh hari ini, seorang pria tua terbangun dari tidurnya yang lama.
Ia melihat langit-langit kamar yang indah, kamar yang bersih, suasana yang hangat di musim dingin, dia pun merasa heran dimana ia terbangun. Akan tetapi, pria tersebut mulai menyadari bahwa ada seorang wanita yang sedang menyiapkan sebuah minuman hangat di kamarnya.
"Permisi, nona..."
"Hm?"ucap Saeko
"Saeko... Kau..."
Dan pria itu tak lain adalah, Makoto. Ayah kandung dari Saeko. Wanita ini sedikit terkejut melihat ayahnya yang bangun lebih awal. Sementara itu, Makoto sangat terkejut melihat ada putrinya yang tercinta sedang berada didekatnya untuk merawatnya. Lalu, Saeko pun berjalan mendekatinya sambil membawakan teh hangat.
"Selamat pagi, ayah. Kondisi mu sudah mulai membaik?"tanya Saeko
"Ap-apa yang terjadi? Bagaimana bisa aku berakhir disini?"tanya Makoto balik dengan terkejut
"Ayah tidak ingat?"tanya Saeko lagi
"Tidak setelah iblis didalam diri ku mengambil alih tubuh ku."jawab Makoto
"Ah, begitu ya..."ucap Saeko
"Hm?! Apa kau terluka?! Apa iblis itu melukai mu setelah dia mengambil alih tubuh ku?!"tanya Makoto langsung panik
"Ya, aku terluka."jawab Saeko
"Apa?! Sial!! Iblis itu..."kesal Makoto
"Aku terluka... Aku merasa begitu sakit, melihat ayah ku dikendalikan oleh seseorang demi keamanan dan keselamatan putrinya disini."jelas Saeko
"Huh? Apa? Saeko... Kau..."ucap Makoto yang kebingungan dan terkejut
"Aku tahu semuanya. Ayah pergi dari ku, supaya aku aman dan tenang menjalani kehidupan sekolah ku bukan? Ada beberapa orang misterius yang sudah merekrut ayah dan juga diriku. Untuk dijadikan sebuah subjek penelitian antara iblis dan manusia. Setelah kekalahan ku melawan Ryuki, kau direkrut oleh orang-orang yang misterius itu. Itu ceritanya."jelas Saeko
"Tu-tunggu Saeko!! Kau tidak boleh mengatakan itu sembarangan!! Ada alat pelacak dan penyadap di tubuh ku!! Kau bisa dalam bahaya!!"balas Makoto
"Benda itu sudah dihancurkan. Ayah sekarang aman."jawab Saeko
"Apa?! Ta-tapi, iblis didalam tubuh ku, dia bisa mendengar!!"kata Makoto
"Ah, dia juga sudah dikirim kembali ke neraka oleh seseorang."balas Saeko
"Ba-bagaimana bisa?"tanya Makoto terkejut
"Kekasih ku yang melakukannya. Dia yang menyelamatkan ayah dan diriku saat ini."jawab Saeko
"Kekasih? Kau memiliki kekasih?"tanya Makoto sedikit terkejut
"Hhh, benar... Tapi, itu bukan hal yang akan kita bahas sekarang."jawab Saeko
"Hhmm..."ucap Makoto
"Apa semua yang ku katakan tadi itu, adalah kebenarannya?"tanya Saeko dengan wajah khawatir
Makoto hanya bisa terdiam dengan wajah tertunduk dan murung ketika mendengar pertanyaan tersebut. Ia mengepalkan tangannya dengan kuat karena merasa begitu menyesal dan kesal akan apa yang telah terjadi. Sementara itu, Saeko tetap menunggu jawaban dari ayahnya dengan wajah yang khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfikceI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...