Dirumah Ricky
Dengan Friedrich Der Große"Sudah lewat 8 jam ya..."ucap FDG dengan nada yang dalam
Di hari yang malam nan dingin, ada seorang wanita dewasa yang cantik berambut hitam, sedang menatap keluar jendela. Didalam ruangannya, terdapat berbagai macam alat musik.
Cahaya rembulan pun bersinar dan memasuki ruangan tersebut. Wajah wanita ini terlihat dingin, dan emosi pada tubuhnya terus membara akan kehilangan seseorang yang berharga untuknya.
"Dia sudah berjanji pada ku... Dan kali ini, saatnya aku menepati janjiku padanya... Putraku Ricky..."kata FDG dengan nada yang dalam
Kemudian, FDG pun berjalan kearah pertengahan ruangan. Setelah itu, ia pun mulai mengeluarkan auranya yang gelap dan menakutkan. Cahaya bulan mulai tertutupi oleh sebuah awan yang berkumpul diatas rumah besar itu. Lalu, terciptalah sebuah lingkaran sihir berwarna hitam tepat dibawah kaki FDG berdiri.
"Jika aku tidak bisa membawa putraku kembali bersama kedua saudaranya... Maka setidaknya inilah yang bisa aku lakukan untuk membantunya..."batin FDG
Black Sovereign Nothingness
Booommmm!!
Tiba-tiba saja, sebuah energi gelap dan menakutkan meledak dari kamar tersebut. Energi gelap itu semakin lama semakin membesar, sampai membentuk sebuah pilar yang bahkan menembus keatas atap rumah tersebut, dan menjulang tinggi ke langit.
Di Qliphoth Tree
Dengan ketiga sahabat"Kkkhh!! Aaakkhh!!"ucap Renal
Diwaktu yang bersamaan, tepatnya di pohon Qliphoth. Renal yang tadinya berhasil menyelamatkan ibu Giselle, tiba-tiba saja terjatuh dan bertekuk lutut. Shuri dan Giselle pun terkejut melihat itu. Dia terlihat kesusahan untuk bernafas, dan terus mencengkram bajunya sendiri.
"Renal-kun! Ada apa?!"tanya Shuri merasa khawatir sambil mendekatinya
"Hah hah hah... Nnggghh!! Aakkhh!!! Kkkhhh!! Hah hah hah..."ucap Renal yang mengerang kesakitan
"Bertahanlah!! Ricky-kun!! Hadi-kun!! Berhentilah bertarung dan... Huh?"panggil Shuri
"Ahaaakkhh!!"ucap Ricky yang memuntahkan darah dari mulutnya
"Berhenti berdenging di kepala ku!!!"teriak Hadi sambil meronta-ronta kesakitan
Namun, saat melihat kearah Ricky dan Hadi, Shuri pun terkejut dengan Ricky yang tiba-tiba saja terkapar di lantai, dan memuntahkan darah segar dari mulutnya. Sementara itu, Hadi terlihat mencengkram kepalanya dan meronta-ronta kesana-kemari. Tak lama kemudian, ada sebuah energi hitam dan putih yang keluar dari Ricky dan Hadi.
"Ka-kalian baik-baik saja?!"tanya Giselle yang merasa khawatir
"Kkhh!!"ucap Renal
"Aaakkhh!!"ucap Hadi
"Ahakkh!! Hah hah hah..."ucap Ricky
Sett... Sett...
Tiba-tiba saja, muncul sebuah jaring laba-laba yang sangat halus dan kecil dari mayat-mayat monster tersebut. Jaring-jaring tersebut mulai bergerak menempel pada tubuh Renal, dan memberikannya sebuah energi. Merasakan itu, Renal pun langsung terbangun dan meronta-ronta kesana-kemari.
"Nnaaakkkhh!! Aaakkhh!!"teriak Renal
"Benang merah takdir..."
"Kkkhh!! Dia... Adalah benang merah... Takdir... Yang menapakkan kakinya dengan... Cepat dan memutar ulang waktu... Kkhh!! Dengan ini... Aakkh!! Aku... Akan merenungkan alam semesta... Dan akan aku pisahkan kehampaan!! Aku... Adalah pemutar takdir!!"jelas Renal dengan nada kesakitan
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...