I do not own this story... Just a fanfiction
Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...
Di musim dingin, tepatnya pada malam hari... Terdapat sebuah cafe besar yang kini sudah menjadi salah satu icon dari kota Kuoh. Cafe tersebut memberikan rasa hangat dan juga kesejukan tanpa dingin yang menusuk kulit.
Terdapat begitu banyak orang yang mengunjungi cafe tersebut. Akan tetapi, ada sesuatu yang terlihat berbeda dari cafe itu pada malam hari ini. Yaitu, para pegawainya yang terlihat sangat cantik dan seksi.
"Selamat datang tuan..."sambut Leona tersenyum
"Ini pesanan anda. Harap dinikmati di neraka dunia ini..."ucap Graf dengan wajah yang dingin
"Fufufu~ Graf, ini ada pesanan lagi untuk meja disana."kata Kagari tersenyum kecil
"Baik, aku mengerti."jawab Graf
"Leona-chan! Satu porsi sate ayam untuk meja nomor 23! Siap untuk disajikan dengan hangat!"kata Smith
"Okey!"jawab Leona tersenyum bersemangat
"Hhmm, aku pesan teh hijau untuk dua orang, lalu dua porsi sashimi."
"Saya mengerti. Pesanan anda akan segera datang."jawab Bismarck
Kali ini, bukanlah tiga sahabat yang bekerja di cafe tersebut. Melainkan hanya Leona, Graf, dan Bismarck. Tiga wanita cantik dari Crimson Axis sedang bekerja menggantikan Ricky, Hadi, dan Renal. Dengan menggunakan setelan maid, mereka bertiga menjadi pusat perhatian semua orang disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei, nona cantik... Bolehkah aku meminta nomor telepon mu?"
"Hm?"ucap Graf
Tiba-tiba saja, muncul seorang pria muda yang mendekati Graf saat ia sedang bekerja. Ia tersenyum ramah menyapa kearahnya. Akan tetapi, Graf hanya menatapnya dengan ekspresi datar tanpa emosi apapun.
"Maaf, aku tidak mempunyai hal yang kau minta tersebut..."jawab Graf
"Oh ayolah~ Ah, begini saja... Apa kau ingin keluar bersama ku malam ini?"
"Aku tidak tertarik."jawab Graf
"C'mon, kau pasti senang~"
"Aku sudah bilang, aku tidak tertarik dengan tawaran mu."kata Graf dengan wajah dingin
