Dengan Renal
Di rumahnyaDi malam hari yang sama, Renal juga sudah sampai dirumahnya. Suasana rumahnya terasa sepi. Karena semua orang disana sudah tertidur duluan saat ia pulang bekerja. Renal hanya bisa diam dan menghela nafas panjang sambil tersenyum kecil merasa senang.
"Renal-sama."
"Hm? Bismarck..."ucap Renal
Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita cantik yang berambut pirang menemuinya. Dia adalah kapal kebanggaan dan simbol terkuat dari faksi Crimson Axis, Iron Blood. Kriegsmarine Bismarck. Renal sedikit terkejut melihat dirinya masih belum tertidur bersama yang lain.
"Sedang apa kau?"tanya Renal
"Tidak sopan rasanya kalau tuan rumah ini tertidur telat dari kami. Setidaknya, harus ada yang menyambut kedatangan mu."jawab Bismarck
"Begitu ya... Hhh... Hari ini cukup melelahkan. Aku terus beraktivitas tanpa istirahat panjang."jelas Renal sambil berjalan menuju ruang keluarga
"Itu tidak baik Renal-sama. Apa ada masalah? Apa pengalaman bertempur ku bisa membantu mu?"tanya Bismarck
"Tidak perlu... Lagipula, pengalaman bertempur mu itu akan sedikit beda dari yang mungkin akan terjadi. Tapi, ada baiknya juga belajar dari masa lalu. Terutama, saat operasi Rheinübung itu. Benar bukan?"jawab Renal tersenyum kecil
"Operasi Rheinübung ya... Aku tidak memiliki kenangan yang baik tentang operasi itu."balas Bismarck
"Tentu saja... Operasi memburu kapal kebanggaan Jerman, Bismarck... Ada yang bilang, kau tidak bisa ditenggelamkan. Sampai-sampai kau harus menenggelamkan diri sendiri agar sejarah bisa dicatat."jelas Renal tersenyum kecil sambil duduk di sofa
"Apa yang aku alami sangatlah berbeda Renal-sama. Aku dikhianati oleh Siren, dan harus melawan kapal dari Royal Navy sendirian. Disaat terakhir ku, penyesalan ku... Adalah karena tidak pernah bertemu dengan adikku, Tirpitz..."jelas Bismarck
"Tapi sekarang kalian berdua sudah bertemu kembali bukan?"tanya Renal tersenyum
"Itu berkat Renal-sama juga. Anda juga menggunakan kekuatan anda untuk memberikan kami kekuatan demi melindungi diri."jawab Bismarck
"Hahaha..."ucap Renal tertawa kecil
Lalu, Renal pun bersandar pada sofa itu dengan tenang. Setelah beraktivitas begitu panjang, ia berusaha membuat dirinya nyaman di sofa tersebut. Suasana dingin malam ini membuatnya nyaman. Renal memejamkan matanya sambil tersenyum kecil.
Bismarck hanya diam dan menatap kearah Renal dengan heran. Lelaki dihadapannya ini memancarkan hawa yang begitu dingin lagikan sejuk. Namun, dia bisa membuat sebuah momen hangat tanpa disadari. Secara reflek, Bismarck lalu bergerak mendekati dirinya dan duduk disebelah Renal sambil memandangi dirinya.
"Siapa sebenarnya kau? Renal? Hawa yang kau pancarkan begitu dingin dan sejuk. Sangatlah sejuk... Tidak menusuk, dan membuat nyaman. Namun demikian... Kau masih bisa menciptakan suasana hangat yang sangat menyenangkan..."batin Bismarck
"Aku lelah sekali..."ucap Renal dengan nada lirih
"Oh! Mau aku buatkan minuman? Apa kau mau bir?"tanya Bismarck
"Tidak... Aku hanya ingin beristirahat saja malam ini..."jawab Renal tersenyum kecil
"Renal-sama... Aku penasaran dengan satu hal tentang mu."kata Bismarck
"Soal apa?"tanya Renal tersenyum kecil
"Aku mendengarnya dari Fay-san. Ia bilang, kalau akan tiba saatnya bagi mu untuk kembali ke laut dalam. Apa itu artinya? Apa kau... Akan... Apapun itu, aku tidak menerima segala jenis marabahaya yang mengancam mu. Apa maksud beliau itu?"tanya Bismarck
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...