Chapter 101 : The Tournament of Hell

267 18 21
                                    

Di Underworld
Dengan tiga jahanam

Masih di Underworld, dan di kediaman keluarga Bael. Kini, ketiga sahabat ini sedang beristirahat dan bermalas-malasan di ruang tamu. Mereka sedang duduk selonjoran di sofa, dan tidak ada semangat hidup.

"Dare nite mo onaji, sekai wo miseru no..."nyanyi Renal

"Boku wo yume kuni no nakano, demo nezumi to demo omotten no~ Konna oi... Mada kedakara..."nyanyi Hadi

"TELL ME THE REASON WHY YOU'RE ALIVE!!!"teriak Ricky

"Tell me the reason why you're alive..."nyanyi Hadi

"Tell me the reason why you're proud!!!"nyanyi Renal

"Ima boku ga boku janakunatte, so... Boku wa itsuwari Neurose!!! Kore kara mo kawaranai o.... YEAH NOTHING I WANNA KNOW!!!"nyanyi mereka bertiga dengan semangat

"Wah, suara kalian merdu..."

Setelah mereka bertiga bernyanyi, kemudian datanglah Misla dan Venelana yang berjalan menemui mereka bertiga. Keduanya lalu duduk bersama di ruang tamu itu.

"Misla-sama, dan Venelana-san."sapa Ricky

"Apa anda sudah kenyang?"tanya Hadi

"Apa masih tidak enak badan?"tanya Renal

"Ah, aku baik-baik saja. Tapi, bagaimana dengan kalian sendiri?"tanya Misla sweatdrop

"Oh, kami baik-baik saja."jawab Hadi

"Kalian yakin?"tanya Venelana

"GRRAAAAA!!! Uh... Yakin..."jawab Ricky sambil bersendawa

Venelana dan Misla sweatdrop melihat mereka bertiga yang duduk dengan kelelahan karena terlalu banyak makan. Terlihat kalau perut ketiga orang ini buncit dan makmur.

"Dimana Sairaorg?"tanya Renal

"Ah, dia sedang ada pertemuan dengan para iblis muda."jawab Misla

"Hadi-kun, apa kau tidak ikut pertemuan itu?"tanya Venelana

"Saya terlalu malas dan malas dan malas untuk mengikuti pertemuan itu. Tidak ada yang mereka bahas, selain kelahi sana dan sini."jelas Hadi dengan malas

"Lalu, Ricky-kun... Bagaimana dengan mu?"tanya Misla

"Hm? Apanya?"bingung Ricky

"Apa kau sedang free atau sedang tidak ada waktu?"tanya Misla

"Yah... Saat-saat seperti ini, saya selalu merasa bosan. Kalau bosan, saya biasanya meninju atau menghajar sesuatu."jawab Ricky

"Tolol..."kata Renal

Venelana dan Misla sweatdrop mendengar jawaban Ricky tadi. Hanya orang bodoh yang melakukan hal itu jika sedang bosan. Ya memang bodoh sih... Ricky hanya tertawa kecil melihat reaksi mereka berdua.

"Ah, tidak juga. Saya hanya bercanda. Disaat luang seperti ini, saya biasanya berusaha untuk membuat resep makanan baru."jelas Ricky

"Apa kau seorang koki?"tanya Misla

"Tidak. Saya bisa dibilang sebagai seseorang yang memiliki kemampuan memasak diatas rata-rata."jawab Ricky

"Hm, masakan buatan mu memang selalu enak."setuju Venelana tersenyum

"Senang mendengar itu."balas Ricky tersenyum kecil

"Jadi, apa yang selanjutnya akan kalian lakukan?"tanya Venelana

Mereka bertiga kemudian terdiam sejenak mendengar pertanyaan tadi. Memang benar, kalau mereka bertiga harus merencanakan sesuatu untuk turnamen ini, dan juga tentang suara di kepala mereka.

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang