Chapter 112 : Spike

287 20 19
                                    

Pukul 05.00 pagi
Di rumah Ricky

"Ngrrooookk..."

"Oh ai lop yu... Muuuaacchh..."

"Duid duid duid duid duid..."

Setelah kemarin malam, ketiga sahabat ini kini masih tertidur dengan nyenyak di kamar mereka bersama. Ricky mendengkur dengan keras, Hadi sedang mencium guling nya sendiri dengan mesra, sementara Renal mengigau tentang uang.

"Nngghh... Minggir nah pukimak kau bangsat..."ucap Ricky sambil mendorong Hadi

"Muach muach... Hehehehe..."balas Hadi masih tertidur

"Diam jangan goyang nah njing... Gempa bangsat..."kata Renal yang masih tertidur

"Ricky... Putraku... Bangunlah... Ini sudah subuh... Kau harus bersiap..."

Tiba-tiba saja, ada sebuah suara yang sangat misterius di dalam kamar itu. Mendengar suara tadi, ketiga sahabat ini tiba-tiba saja merasakan ada hawa yang tidak enak di kamar itu. Karena aura negatif itu, akhirnya Ricky pun terbangun dari tidurnya.

"Kok suasananya gak enak ya?"kata Ricky dengan ngeri dan mengantuk

"Aaakkhhh!!! Ribut kali kalian berdua anjing..."kata Hadi yang terbangun

"Kau yang ribut bangsat... Mesra bener kau sama guling mu..."kesal Renal dengan wajah yang mengantuk

"Jam berapa cuk?"tanya Ricky

Tangan Renal lalu bergerak mencari HP miliknya di ranjang itu. Setelah dapat, dia langsung menyalakan HP miliknya. Ketika cahaya terang dari HP nya, Renal langsung termundur dan menjatuhkan HP miliknya.

"Mampus kau... Kena cahaya hidayah."kata Ricky

"Banyak dosa kau babi..."kata Hadi

"Panas cuk..."ucap Renal

"Jam 5 subuh masih anjir..."kata Hadi melihat kearah HP itu

"Hooaaamm... Hhhhh... Aku mau mandi. Sekalian siapkan sarapan."kata Ricky beranjak dari ranjangnya

"Yaudah aku mau tidur lagi."balas Hadi

"Sama."setuju Renal

Melihat ke belakang, Ricky melihat kalau kedua sahabatnya itu sudah kembali tertidur dengan pulas lagi. Ricky hanya bisa diam dan memasang wajah malasnya melihat kearah mereka berdua. Dia pun memutuskan untuk berjalan keluar dari kamar.

"Selamat pagi tuan."

"Ah, selamat pagi juga."balas Ricky

"Mau apa anda di pagi-pagi seperti ini?"

"Aku terbangun karena mimpi buruk. Lebih baik aku mandi dan segera menyiapkan sarapan untuk semua orang disini."jelas Ricky

"Kalau begitu, saya akan menyiapkan bahan-bahan untuk anda."

"Ah, terima kasih ya."balas Ricky

Diluar ruangan, dia tadi bertemu dengan salah seorang pelayan wanita dirumahnya. Pelayan itu kemudian pergi menuju ruang dapur untuk menyiapkan bahan, dan alat untuk Ricky.

Sementara itu, Ricky pergi menuju kamar mandi untuk... Ya mandi. Mau apa lagi? Namun, ketika dalam perjalanan menuju kamar mandi...

Ffwwuuuuu....

"What the..."kaget Ricky

Tiba-tiba saja, Ricky berhenti melangkahkan kakinya dan terdiam di tempat. Dia merasakan ada aura yang tidak mengenakkan. Suasana disekitar dirinya terasa sangat berat dan sangat sepi lagikan senyap.

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang