Chapter 49 : Sebuah Kenangan

437 36 5
                                    

Dengan Ricky dan Hadi
Di rumah, pukul 1 malam

Malam yang dipenuhi oleh bintang yang bersinar terang. Semua orang telah tertidur pada malam hari.

"Hadi..."

Hadi yang sedang tidur, kemudian mendengar sebuah suara dalam tidurnya. Dia kemudian membuka matanya dan terbangun dari tidurnya.

"... Kau datang lagi..."

"Tentu saja aku datang! Kalian bertiga adalah sahabatku! Renal juga sudah ku kunjungi..."

"Apa kabarnya?"

"Dia baik-baik saja. Dan tentu, dia mengkhawatirkan mu."

"Begitu..."

Hadi kemudian memutuskan untuk pergi ke ruang makan sebentar untuk menenangkan diri.

Dengan Ricky

"Ricky..."

Ricky yang sedang tertidur bersama dengan haremnya, kini mendengar sebuah suara dalam tidurnya. Dia kemudian terbangun dan membuka matanya.

"Astaga... Ini sudah malam..."

"Tak kusangka kau memiliki banyak pacar Ricky..."

"Takdir memang unik."

"Yah begitulah..."

"Ada apa membangunkan ku di tengah malam seperti ini?"

"Aku rindu kalian tau!!"

"Kau membangunkan Hadi juga?"

"Hm, sepertinya dia masih syok akan kehilangan ku."

"Bukan hanya dia, tapi aku dan Renal juga syok..."

"Temui dia... Mungkin dia perlu seseorang."

Ricky kemudian bangkit dengan perlahan agar tidak membangunkan semua wanita nya. Dia lalu pergi menuju ruang makan untuk menemui Hadi.

Ricky and Hadi POV

Di ruang makan, terlihat ada Hadi yang sedang duduk melamun di meja makan. Dia memikirkan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu.

"Hey Di..."panggil Ricky

"Ah! Ki, kau rupanya..."sapa Hadi

Suasana di ruang makan terlihat gelap, namun ada cahaya malam yang memasuki ruangan itu. Sehingga ruangan itu tidak terlalu gelap.
Ricky kemudian berjalan mendekati Hadi yang sedang melamun.

"Ngapain kau disini?"tanya Ricky

"Tidak... Aku hanya..."kata Hadi

"Dia memanggil mu kan?"duga Ricky

"Eh? Dari mana kau tau?"bingung Hadi

"Dia juga memanggilku."jelas Ricky

"Begitu..."

"Ingin minum?"tawar Ricky

"Hm, boleh saja."jawab Hadi

Ricky kemudian mengambil dua buah gelas. Dia membuatkan sebuah minuman bersoda untuk mereka berdua. Dan, dia menambahkan sebuah es untuk mendinginkan suasana.

"Ini, soda untuk kita."kata Ricky yang memberikan gelas kepada Hadi

"Hm, makasih."jawab Hadi mengambil gelas itu

Ricky kemudian duduk di samping Hadi. Mereka berdua terdiam tidak tahu ingin membicarakan apa. Cahaya bulan menerangi mereka berdua. Suara dari es batu di gelas mereka memecah keheningan.

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang