Chapter 155 : Nobushi and devil

213 16 11
                                    

Dengan Renal
Di kediaman Shizuka

Beberapa menit berlalu, kini Renal dan Naya sedang duduk bersama di meja makan khusus untuk keluarga Shizuka. Ada Harolds, Laurels, Kajima, Hiroki, dan juga kedua orang tua dari Laurels, dan tidak lupa juga ada Hoshiko.

"Hhmm... Aku tidak menyangka kalau Laurels akan benar-benar mengundang mu Renal..."kata Hoshiko

"Kami hanya kebetulan bertemu di mall. Aku juga datang hanya untuk memenuhi undangannya."jawab Renal tersenyum santai

"Aihh... Akan sulit jika tidak ada Hadi atau Ricky disini untuk membantu ku. Uuhh... Bagaimana ini?"batin Hoshiko

"Aku dengar, kau yang telah berani menyelamatkan nyawa putri ku dari kematian... Renal-kun bukan?"duga sang ayah

"Ah, iya tuan..."jawab Renal

"Aku berterima kasih ya! Kalau tidak, putri ku tidak akan bisa mewarisi perusahaan kakeknya!"kata sang ibu

"Ah, aku sudah bisa menebak alurnya sekarang... Jadi sekarang, apa yang akan kak Renal lakukan?"batin Naya

"Dan juga, Laurels dan Harolds sudah direncanakan untuk bertunangan. Aku masih belum tahu kapan pernikahannya akan diadakan, tapi aku berharap yang terbaik."lanjut Kajima tersenyum kecil

"Ahahaha... Akan kami urus secepatnya, Kajima-san."kata Harolds tersenyum kecil

"Hhmm..."ucap Laurels

"Aku harap kau dapat menghadiri acara itu nanti Renal-kun. Tentu saja, kau boleh mengajak Ricky-kun dan Hadi-kun juga kesana."kata Kajima tersenyum

"Ah, iya... Terima kasih..."jawab Renal tersenyum kecil

"Oh iya Renal-kun! Kau ini bekerja di perusahaan apa? Apa kau adalah anak seorang pengusaha kaya?"tanya sang ibu

Renal terdiam sejenak saat dirinya mendengar pertanyaan itu dari mulut sang ibu Laurels. Sang ibu dengan senyumannya yang antusias, menanyakan hal yang cukup aneh bagi Renal dan Naya sendiri. Namun, Renal malah tersenyum kecil dengan lembut melihat kearah ibu Laurels.

"Saya bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe... Dan, saya bukanlah anak dari seseorang yang kaya, atau pejabat yang terkenal."jawab Renal tersenyum kecil

"Apa?!"kaget sang ibu

"Jadi, kau ini siapa?"tanya sang ayah

"Saya hanyalah seorang siswa, yang menjalani kehidupannya yang berliku-liku itu, berteman dengan seseorang, tertawa, merasakan sedih, senang, amarah, semuanya. Hidup saya bahkan bisa dibilang sederhana dari pandangan anda."jawab Renal tersenyum kecil

"Hhmm... Apa pekerjaan orang tua mu Renal-kun?"tanya sang ayah

"Ayah saya adalah seorang tukang bangunan, dan ibu saya bekerja sebagai penjual yang menjual makanan kecil. Terkadang, saya juga membantu ayah saya."jawab Renal tersenyum

"Lalu, baju itu?"tanya Harolds

"Ini? Oh, ini pemberian dari teman, maksudku... Saudara ku."jawab Renal tersenyum kecil

Mereka semua sempat terdiam saat mendengar jawaban Renal tentang hidupnya yang sebenarnya. Renal hanya diam dan tersenyum tulus, seakan-akan ia tidak malu untuk mengungkapkan segala tentang kehidupannya yang sederhana, bersama dengan Ricky dan Hadi yang merupakan kedua orang yang sudah ia anggap sebagai saudaranya.

"Hhmm... Katakan, berapa banyak yang kau mau?"tanya sang ibu

"Maaf, apa?"bingung Renal

"Laurels sudah mengundang mu kesini. Apa tujuan utama mu? Uang? Jabatan? Katakan saja... Aku akan memberikannya padamu."jelas sang ibu

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang