Chapter 149 : Air dan Angin

191 16 15
                                    

Malamnya
Di tempat kerja

Dan di malam harinya, ada Smith dan Kagari yang sedang berdiri didepan rumah mereka, sekaligus cafe yang telah selesai direnovasi. Terlihat kalau cafe tersebut sudah menjadi lebih mewah, dan lebih megah dari yang sebelumnya.

Namun, keduanya merasa sedih akan tidak adanya ketiga pemuda yang selama ini telah mengisi hari-hari di cafe itu dengan penuh canda tawa. Mereka berdua belum tahu kalau ketiga sahabat itu, telah kembali.

"Apa jadinya cafe ini tanpa kehadiran mereka bertiga?"tanya Kagari dengan nada sedih

"Kagari, tenanglah sayang... Mereka bertiga itu kuat. Mereka pasti akan segera kembali kesini."jawab Smith dengan wajah khawatir

"Kita... Juga masih belum terlalu kenal dengan Yamaguchi ini..."kata Kagari merasa lesu

"Tidak apa-apa. Kita akan membuat cafe ini bersinar lagi."kata Smith menenangkan istrinya

"Muehehehe!! Apa maksud anda tadi? Membuat cafe ini bersinar tanpa ada kami bekerja disini?"

"Lalu, kemana saya harus mencari gaji demi anak anda?"

"Setelah semua renovasi ini, anda ingin menyingkirkan kami? Hohoho, tidak semudah itu...~"

Greepp!!

Tiba-tiba saja, ada seseorang yang memeluk mereka berdua dari belakang. Smith dan Kagari sangat tahu tentang suara yang tiba-tiba saja menyela pembicaraan mereka berdua tadi. Dari samping Kagari, ada dua pemuda yang ia sayangi seperti putranya sendiri.

Dan dibelakang Smith, ada satu orang pemuda yang sedang mengintip dari sela-sela tangan dan pinggangnya. Mereka berdua sangat terkejut melihat datangnya ketiga pemuda tersebut. Terlihat kalau Ricky dan Hadi sedang memeluk Kagari dari belakang, dan Renal yang mengintip dari belakang Smith.

"Kami pulang, Kagari-san."kata Hadi tersenyum kecil

"Maaf telah membuat anda khawatir akan hilangnya kami."kata Ricky tersenyum kecil

"Hehe... Tapi, kami bertambah kuat lagi. Untuk melindungi anda berdua, dan juga cafe ini."kata Renal tersenyum kecil

"Ricky.... Hadi..."kaget Kagari

"Renal..."kaget Smith

Greepp!!

"Kumohon jangan lagi menghilang seperti itu dari ku!!"kata Kagari

"Dasar kalian sialan!!"kata Smith

"Uuaaaahhkkk!!!"kaget Renal

Tiba-tiba saja, Smith dan Kagari pun berbalik badan dan langsung saja bergerak memeluk mereka kembali dengan erat. Ricky dan Hadi sedikit terkejut melihat itu. Sementara itu, Renal terlihat berteriak kesakitan saat Smith memeluknya dengan erat. Kagari pun terlihat mengeluarkan setitik air mata akan kembalinya mereka.

"Maaf... Kami juga tidak bisa berbuat apa-apa soal itu."kata Ricky tersenyum kecil

"Tapi, kami berjanji... Kami bertiga akan selalu kembali."lanjut Hadi tersenyum kecil

"Iya iya!! Saya berjanji!! Tolong!! Lepaskan aku Smith-san!!"kata Renal

Akhirnya, mereka berdua pun segera melepaskan pelukannya pada ketiga pemuda itu. Tetapi, Renal sudah pingsan duluan dengan mulut yang berbusa-busa. Smith dan Kagari tersenyum lega setelah melihat kembalinya ketiga sahabat ini.

"Ayo masuk dulu... Kita akan segera memulai Grand Opening."kata Kagari tersenyum

"Ini... Baru yang namanya restoran kelas atas. Ini..."kata Ricky tersenyum bangga

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang