Chapter 188 : A battle that tears the heart

205 17 36
                                    

Di suatu lapangan kota Kuoh
Dengan Ricky

Di tengah dinginnya siang hari pada kota Kuoh, tepatnya di suatu lapangan kota, terjadilah sebuah pertempuran antara dua lelaki yang memiliki prinsip bertolak belakang. Api dan petir menggelora di lapangan tersebut.

Sebelum hal ini diketahui oleh para warga sekitar, Hadi dan Renal segera menciptakan sebuah sihir barrier di seluruh lapangan tersebut. Karena tidak ada yang boleh tahu soal pertarungan sihir yang cukup sengit ini.

"Yukiro-san! Mirei! Lepaskan aku! Aku harus menghentikan mereka!"kata Reina

"Reina! Kau hanya akan mengantarkan nyawa mu kesana!"balas Mirei

"Tetaplah disini!"ucap Yukiro

"Aku tidak peduli! Mereka berdua adalah putra ku! Aku tidak sanggup melihat mereka saling membunuh! Lepaskan aku! Kumohon!"jelas Reina

Ditengah sengitnya pertempuran, ada Yukiro dan Mirei yang sedang menahan Reina. Wanita itu ingin pergi kearah Ricky dan Taka saling membunuh. Hadi, Renal, dan Naya hanya bisa diam dan menyaksikan pertarungan tersebut. Mereka bertiga tidak akan berkomentar apapun.

Karena pertarungan ini... Sudah cukup menyakitkan hati. Seorang putra kandung yang ingin membunuh ibunya sendiri, melawan putra angkat yang ingin melindungi ibunya. Reina hanya bisa menyaksikan pertempuran tersebut, dengan perasaan sedih dan duka. Andaikan saja, ia tidak melakukan dosa di dahulu kala... Hal ini tidak akan terjadi.

"Kkkhhh!! Heaakk!!"ucap Taka

Bbzzztt!! Jleggarr!! Bledarr!!

"Hupp!! Haaaakkk!!"ucap Ricky

Bwoosshhh!! Booomm!!

"Ricky!!! Taka!!! Hentikan!!!"teriak Reina dengan histeris

"Cih!! Matilah kau!!"teriak Taka

"Hmph... Jawablah panggilan ku, Dark Spear."ucap Ricky

Jleggarr!! Greepp!!

Tiba-tiba saja, sebuah petir hitam menyambar dari atas langit kearah tangan Ricky yang terangkat ke angkasa. Dari petir hitam tersebut, sebuah senjata tercipta. Satu tombak dengan dua bilah besar. Penampilan senjata itu begitu hitam legam, dan memancarkan aura jahat yang memangsa makhluk hidup disekitarnya, bagaikan sebuah racun yang mematikan.

 Penampilan senjata itu begitu hitam legam, dan memancarkan aura jahat yang memangsa makhluk hidup disekitarnya, bagaikan sebuah racun yang mematikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taka terkejut ketika merasakan aura jahat yang membara dari senjata hitam tersebut. Tak lama setelah itu, tubuh Ricky mulai ditutupi oleh sebuah bercak hitam. Suasana di lapangan tersebut terasa mencekam. Bunga-bunga di lapangan langsung melayu seketika. Kali ini, ada dua jenis senjata yang Ricky gunakan.

"Auranya semakin gelap..."ucap Naya

"Kokugan dan Dark Spear... Kegilaan macam apa yang kau lakukan? Kau bisa ditelan oleh senjata mu..."kata Hadi memandanginya

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang