Dengan Ricky
Di luar gedung pertandingan, terlihat ada banyak penonton yang keluar dari gedung setelah selesai menonton pertandingan hebat tadi.
Dan dari jauh, ada Haizaki yang menunggu Kise keluar dari gedung. Wajahnay terlihat marah dan kesal setelah dikalahkan oleh mereka semua.
"Jika ingin mencari Kise, dia tidak akan keluar."
"Sebaiknya kau hentikan niat mu."
Haizaki kemudian mendengar suara yang dia kenal. Dia lalu menghadap ke belakang, dan ada Ricky dan Aomine menadatangi nya.
"Daiki, pelayan."
"Sebaiknya kau hentikan niat mu Haizaki, kau telah kalah dengan kami semua."kata Aomine
"Heh, itu lucu. Sejak kapan kau menjadi anak yang sok baik? Aku hanya melakukan apa yang ingin kulakukan."balas Haizaki tersenyum jahat
"Jika itu basket, tidak ada yang complain kau ingin berbuat apapun."balas Ricky
"Tapi, jangan mengganggu jalan pertarungan kami yang kami lewati selama ini. Kau tidak tahu seberapa keras dia dan Tetsu berlatih..."ancam Aomine
"Hmph, kalian menggelikan. Sayangnya aku tidak seperti kalian yang mencintai basket. Aku tidak peduli akan hal itu."jawab Haizaki
Ricky dan Aomine hanya diam mendengar ocehan tidak berguna dari Haizaki.
"Jika kau ingin aku berhenti, maka gunakanlah kekuatan!!! Haakk!!!"teriak Haizaki sambil maju ingin menyerang mereka berdua
Ricky ingin bertindak namun ditahan oleh Aomine. Haizaki lalu bersaha memukul Aomine, namun dia menghindar dan...
*Bak!!
Aomine menghajar Haizaki tepat diwajahnya setelah dia menghindar. Ricky hanya diam melihat itu.
"Kalau begitu aku tidak akan segan!"tegas Aomine
Haizaki yang dihajar langsung terbaring lemas di tanah. Untung saja, karena mereka jauh dari keramaian, tidak ada yang melihat mereka. Aomine hanya menatap Haizaki dengan tatapan serius.
"Well, selanjutnya apa? Tinggalkan saja."kata Aomine merasa tidak bersalah
"Dude, seriously? Kau menghajar dia dan ingin pergi begitu saja?"tanya Ricky sweatdrop
Mereka berdua kemudian meninggalkan Haizaki yang masih terbaring di tanah. Dia kemudian memikirkan segala perbuatan nya selama ini. Dalam hati nya, dia merasa menyesal dan bersyukur karena Aomine memukulnya.
Dengan Ricky dan Aomine
"Hhh, aku merasa lega setelah memukul dia."kata Aomine
"Yah, aku juga senang karena kau langsung bertindak."setuju Ricky
Mereka berdua sedang dalam perjalanan kembali ke gedung pertandingan. Namun, mereka melihat kalau bis yang ditumpangi mereka sudah pergi duluan meninggalkan mereka berdua. Ricky dan Aomine memasang wajah kecut melihat itu.
"Mereka benar-benar meninggalkan kita."kata Ricky
"Apa mereka tidak setia kawan?"bingung Aomine
*Fyuuu
Angin lalu menerpa mereka berdua. Dedaunan lalu jatuh di sekitar mereka.
"Sial."ucap mereka berdua
"Ricky!!!"
Kemudian, terdengar ada suara yang memanggil Ricky. Dia lalu melihat kesamping, dan melihat ada Leona sedang berlari menemui nya.
"Onee-chan... Kau disini juga?"duga Ricky
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...