Chapter 56 : Kesombongan

447 33 5
                                    

Dengan Rias dan yang lain
Di rumah Ricky

Rias dan wanita yang lainnya masih berada di rumah Ricky. Mereka hanya sedang bersantai di ruang keluarga bersama ibu Ricky, orang tua Hadi, dan Arlyn.

"Ano, Layla-san... Kalau boleh tahu, apa kekuatan anda?"tanya Rias penasaran

Semuanya kemudian melihat kearah Layla. Mereka juga penasaran dengan kekuatan Layla yang sebenarnya. Leona hanya diam berkeringat ketakutan sambil meneguk ludahnya sendiri ketika mendengar itu.

"Kau ingin tahu?"tanya Layla menatap kearah Rias

Rias menelan ludahnya sendiri ketika ditatap oleh Layla. Cincin di tangan Layla kemudian bersinar berwarna merah. Mereka semua lalu melihat ada darah yang muncul di setiap ruangan.

Ruangan itu kini dihiasi oleh darah yang berputar mengelilingi mereka. Semua orang kaget merasakan darah ini. Jiwa dan nyawa mereka serasa ditarik dengan kuat oleh Layla.

"Ibu, hentikan! Kau bisa membunuh semua orang disini!"kata Leona

Layla lalu memejamkan matanya, dan menutup kembali kekuatan nya. Darah itu kemudian menghilang dari sekitar mereka semua.

Dia kemudian melihat kearah Rias dan yang lainnya... Yang gemetar ketakutan ketika merasakan kekuatan Layla.

"Ahah, maaf... Aku hanya ingin menunjukkan sedikit kekuatan ku."kata Layla tersenyum santai

"Sedikit?! Kekuatan ibu yang sedikit itu bisa membunuh Rias dan semua orang disini!!"kesal Leona

"Ma-maaf... Seharusnya aku tidak bertanya seperti itu."kata Rias ketakutan

"Ah! Tidak tidak! Aku yang seharusnya minta maaf!"balas Layla merasa bersalah

Aurora yang berada di gendongan ibunya kemudian menangis dengan keras. Olivia terkejut dan langsung menenangkan Aurora. Layla yang melihat itu semakin bersalah.

"Maaf Aurora-chan! Aku tidak bermaksud!"kata Layla

"Kekuatan anda terlalu besar, Layla-san."kata Olivia sweatdrop

Layla panik dan merasa bersalah karena telah menunjukkan kekuatan nya. Rias dan yang lainnya menghirup nafas panjang agar diri mereka tenang.

*Tok tok tok

Lalu, ada suara ketukan pintu yang terdengar di telinga mereka. Belfast kemudian berjalan kearah pintu, dan membuka nya.

"Siapa anda?"tanya Belfast dengan sopan

"Anoo, apa Rias-sama ada?"

Rias yang namanya dipanggil lalu melihat kearah pintu.

"Ravel?!"

Dengan Ricky dan Hadi

Ricky dan Hadi kini sedang berada di taman. Mereka berdua sedang duduk di bangku yang tersedia di taman itu. Mereka sedang beristirahat disana sambil melihat-lihat orang-orang disana sedang berjalan-jalan dengan urusan mereka sendiri.

*Crrtaakk

Ricky lalu membuka minuman air putih yang tadi dia beli ketika sedang joging, dan dia meminum nya.

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang