Malam harinya
Di cafeHari pun berlalu dengan cepatnya berganti ke malam yang dingin dan dipenuhi dengan bintang-bintang. Seperti biasanya, di suatu cafe... Ada empat pemuda yang tampan dan cantik sedang bekerja melayani para pelanggan yang berdatangan.
"Naya-chan, tolong minuman ini kamu antar ke meja 10."kata Kagari tersenyum kecil
"Baik!"jawab Naya tersenyum
"Kkhh hiks hiks!! Dia meninggalkan ku!! Aku memberinya segalanya!! Cintaku!! Hartaku!! Seluruh hidupku!! Tapi... Hiks hiks... Dia memilih untuk pergi bersama dengan yang lain!! Huuooo huooo!!!"
"Ah, saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa tuan... Ini, silahkan diminum dulu Caipirinha..."kata Hadi tersenyum sweatdrop
"Hiks hiks... Kau tampan sekali anak muda... Andai saja aku muda dan tampan seperti mu, dia pasti tidak akan berselingkuh dengan si bajingan itu!! Huuaaaaa!!"
"Kita memiliki nilai-nilai yang tersendiri tuan. Jangan menganggap kalau anda itu dibawah saya..."balas Hadi tersenyum sweatdrop
"Hahahaha! Kau akan sering mendapat curhatan dari pelanggan seperti ini Hadi... Disaat mereka mabuk, mereka bisa keceplosan untuk menceritakan kisah hidup mereka yang barusan terjadi... Itu benar-benar menarik untuk didengar. Biasakanlah dirimu..."jelas Smith tersenyum
"Ini seperti intel saja..."ucap Hadi
"Kurang lebih seperti itu."balas Smith tersenyum
"Nal! Spicy red wine Tomahawk siap! Chicken katsu Curry juga!"kata Ricky
"Oke!"balas Renal
"Omong-omong Hadi, apa kau bisa melatih Yui dan yang lainnya nanti? Beberapa hari lagi, anak-anak akan mengikuti sebuah lomba. Eiri-chan dan yang lainnya juga memilih lomba olahraga. Jadi, aku tidak kepikiran orang lain selain dirimu dan yang lain disini. Kalian berempat disini sangat kuat dan atletis menurut ku."jelas Kagari tersenyum kecil
"Hm? Bisa saja... Oh, jadi Zeppy-chan juga akan berolahraga ya..."balas Hadi
"Aku akan melatih Milicas untuk dia bernyanyi di penutupan acara nanti. Hhmm... Aku rasa aku bisa melatih mereka semua sekaligus."lanjut Ricky
"Oh! Serahkan saja pada ku! Aku akan melatih Unicorn-chan dan Giselle-chan agar mereka kuat!"kata Renal tersenyum bersemangat
"Festival anak-anak? Aku tidak sabar untuk melihatnya!"tambah Naya tersenyum bersemangat
"Baiklah, bisa ku atur."kata Hadi tersenyum kecil
"Oh ya, aku dengar keempat sekolah akan memutuskan untuk menunda turnamen ini untuk beberapa waktu. Karena sudah akan memasuki tahun baru dan natal. Mungkin kalian semua akan segera libur."lanjut Kagari tersenyum kecil
"Hhmm... Aku tidak bisa menentukan apakah itu hal yang baik atau buruk. Yah, setelah apa yang terjadi... Cukup susah mempercayai apa yang akan terjadi itu hal yang baik atau tidak."balas Ricky
"Hhh... Kita hanya bisa waspada..."kata Renal
Kriiingg!!
"Halo semuanya!"
"Terutama pada orang satu ini..."lanjut Renal dengan wajah sinis
"Tch..."ucap Naya mendecih
Tak lama kemudian, datanglah satu pria yang seringkali datang terlambat untuk bekerja. Patut dipertanyakan keseriusan orang ini. Ia adalah Yaguchi. Melihat itu, Renal hanya diam dan tetap bekerja dengan profesional, namun dengan tatapan mata yang dingin lagikan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...