Warning 18+
Di dimensional gap
Dengan Ricky"Zataghini Samarasata Nirvana!"ucap Ricky
Booommmm!! Syuuuushhh!!
Seketika, anak panah tersebut tertembak dari busurnya, dan melesat cepat kearah naga itu. Dan langsung saja, anak panah itu menembus kulit dan daging naga besar itu dengan mudahnya.
"ROOOAAARR!!!"raung naga tersebut
Setelah berhasil menembus daging naga itu, anak panah itu terbang masuk kedalam portal yang besar tadi, dan menutup portalnya. Naga itu juga langsung memudar menjadi abu hitam yang beterbangan di dimensional gap.
Semua orang disana terkejut melihat daya hancur kekuatan panah itu. Sangatlah kuat, sampai bisa menutup portal, dan menembus naga. Akhirnya, Ricky pun menghilangkan busur panah tersebut.
"Hhh... Itu yang terakhir kan?"duga Ricky sambil menghela nafas panjang
"Hm, sepertinya begitu."jawab Arthur
"Hebat... Busur panah apa itu tadi? Ricky-sama?"tanya Le Fay
"Huh? Yah... Namanya Amore... Busur itu milik kakak ku. Aku hanya meminjamnya sementara..."jawab Ricky
"Ada dua kejadian yang menarik telah terjadi disini. Pedang Devil Sword Sparda, dan busur tadi."kata Vali
"Kalian memang selalu penuh dengan kejutan ya?"duga Kuroka tersenyum
"Hmph..."ucap Hadi
"Pfft..."ucap Ricky
"Tugas kita sudah selesai. Ayo pulang."kata Vali
"Hm, ayo..."
Skip time
Di rumahSetelah selesai dengan semua urusan yang membahayakan, Ricky dan Hadi berpisah dengan Khaos Brigade, dan telah kembali dirumah. Hari sudah berganti malam dengan begitu cepat. Saat berjalan masuk, semua orang disana langsung saja menyambut mereka berdua.
"Ricky! Hadi! Kalian baik-baik saja?! Kalian tidak terluka kan?!"tanya Olivia merasa khawatir
"Aku baik-baik saja..."jawab Ricky tersenyum kecil
"Kami hanya lapar..."lanjut Hadi tersenyum kecil
"Jadi, kalian berhasil menutup portal di dimensional gap itu?"tanya Xenovia
"Yah... Setidaknya tidak akan ada lagi yang akan terhisap ke alam itu."jawab Ricky
"Portal-portal disana menyeret semua orang dari seluruh penjuru dunia. Dan yang lebih parahnya lagi, portal itu terhubung ke Abyss of the deep. Tempat kami terjebak."jelas Hadi
"Apa?!"kaget semuanya
"Jadi... Monster-monster yang kalian habisi disana... Mereka semua..."kaget Irina
"Tidak ada jaminan soal itu... Semua monster yang kami habisi, mereka tidak berubah kembali menjadi manusia, atau yang lainnya."jawab Hadi
"Tapi... Apakah itu tidak menutup kemungkinan kalau monster disana bisa kembali ke wujud asalnya?"tanya Arlyn
"Tidak juga..."jawab Ricky
"Bagaimana dengan Avery-chan?"tanya Harri
"Beda ceritanya jika itu Avery. Dia itu kami selamatkan setelah dimakan oleh monster-monster disana."jawab Hadi
"Oh ya, aku lama tidak melihat Avery. Dimana dia sekarang?"tanya Olivia
"Aku disini!"
Tak lama kemudian, Avery muncul di dekat Aurora, dan duduk di pundaknya. Aurora pun tertawa dengan senang meliha peri kecil itu. Hadi hanya bisa diam dan tersenyum kecil sambil menghela nafas melihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...