Dengan para kepala sekolah
Di sebuah ruanganKini, para pemimpin dari setiap sekolah sedang mengadakan rapat untuk pertandingan pertama. Mereka berempat duduk di sebuah meja bundar. Terlihat kalau suasana disana begitu tegang dan hening. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari keempat orang.
"Baiklah, kita segera mulai saja. Apa yang ingin dibicarakan?"tanya Hidetoshi
"Hidetoshi-san... Kali ini murid sekolah ku akan melawan murid sekolah mu... Apa kau yakin kalau pertandingan ini akan berjalan dengan mulus?"tanya Edward
"Hohoho... Edward, kau takut kalah?"tanya Hidetoshi tersenyum
"Bukan masalah itu... Yang aku pikirkan, adalah keselamatan dari semua siswa kita."jawab Edward
"Edward-san benar... Setidaknya, kita juga harus melakukan sesuatu untuk menjaga pertandingan ini tetap aman."setuju Youko
"Apa dari setiap klub, ada siswa yang bebas waktu?"tanya Yukiro
"Klub ilmu gaib, klub voli, dan klub basket... Itu yang bebas dari sekolah ku."jawab Youko
"Sebentar... Aku ada saran."kata Edward menyela pembicaraan
Ketiga orang ini kemudian melihat kearah Edward dengan penasaran. Edward bergerak menyalakan rokoknya dan menghembuskan asap rokok itu. Dia lalu melihat kearah mereka semua dengan tegas.
"Youko-san... Aku ingin tiga siswa mu yang kemarin untuk berjaga. Apakah bisa?"tanya Edward
"Eh? Maksudmu, Ricky-kun, Hadi-kun, dan Renal-kun?"duga Youko
"Iya... Mereka bertiga."jawab Edward
"Edward... Apa kau yakin? Hanya tiga pemuda? Ada banyak yang bisa kau tambahkan untuk membantu mereka..."tanya Hidetoshi
"Tidak, aku hanya ingin mereka bertiga. Ricky, Hadi, dan Renal. Cukup ketiga pemuda itu."tegas Edward
"Bisa aku tahu alasannya?"tanya Youko
"Haaa... Fyuuuuu... Alasannya, karena aku yakin dengan kemampuan mereka."jawab Edward
"Jika tuan Edward berbicara dengan kemampuan, di sekolah ku juga ada banyak siswa yang berkemampuan hebat. Kenapa memilih mereka bertiga?"tanya Yukiro
"Tuan Hidetoshi ada benarnya. Sekarang, Ricky-kun dan Renal-kun akan berlatih Kendo. Yang tersisa hanyalah Hadi-kun seorang."setuju Youko
"Nona Yukiro, apa asisten mu bisa membantu?"tanya Edward
"Eh? Tentu... Tapi, kenapa anda tiba-tiba saja bersikap seperti pemimpin?"tanya Yukiro
Edward hanya diam dan menghembuskan asap rokoknya itu. Ketiga kepala sekolah terdiam dan menunggu jawaban dari Edward, mengapa dia memilih tiga sahabat ini untuk berjaga-jaga.
"Aku melihat potensial."jawab Edward
"Potensial?"bingung Yukiro
"Edward adalah orang yang sangat jeli dalam mengamati seseorang. Jika dia melihat potensial dari ketiga siswa ini, berarti ada sesuatu..."pikir Hidetoshi
"Potensi apa yang kau lihat tuan Edward?"tanya Youko
"Kalau mereka bisa memecahkan kasus tentang kejadian aneh di turnamen ini..."jawab Edward dengan serius
Mereka semua terkejut mendengar jawaban Edward tadi. Terlihat kalau ada tatapan mata yang tajam dan serius terlihat dari wajah Edward. Dia lalu bergerak membuang abu rokok, dan kembali menghisap rokoknya.
"Sejak pertama kali aku melihat kemampuan mereka, aku masih ragu. Tapi, saat aku melihat mereka marah... Aku melihat sesuatu yang mungkin bisa menyelesaikan tugas ini."jelas Edward
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfictionI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...