Chapter 42 : Royal Piece

588 40 18
                                    

Di suatu perjalanan menuju Kyoto

"Hahh, udaranya sejuk..."

Terlihat kalau ada Niko sedang berjalan menjelajah perjalanan menuju Kyoto. Sambil jalan, dia menikmati suasana sejuk hutan Kyoto.

"Hhmm... Bagaimana kabar Ricky ya? Rasanya Mereoleona akan menemui dia."

Niko kemudian berhenti dibawah pohon sebentar untuk beristirahat. Dia kelelahan karena sudah berjalan kaki cukup lama menuju Kyoto.

"Lebih baik aku istirahat."ucap Niko sambil mengeluarkan buku

Dia kemudian mengeluarkan sebuah pulpen dan membuka buku nya. Terlihat di buku itu berisi sebuah pengalaman dan tulisan kenangan yang banyak ketika dia menjelajah.

"Setelah menemui murid kesayangan ku... Aku melanjutkan perjalanan ku ke kota Kyoto. Banyak hal yang kutemui selama perjalanan menuju Kyoto. Saat ini, aku sedang beristirahat di sebuah pohon yang besar dan rindang, memulihkan tenaga ku.... Apa yang akan menunggu ku di Kyoto?"

Niko menulis perjalanan nya ketika menemui Ricky di pantai. Terlihat ada senyum yang lembut ketika dia menulis tentang Ricky.

"Siapa anda?"

Terdengar sebuah suara yang memanggil nya. Niko kemudian berhenti sebentar dari kegiatan menulis nya dan melihat kearah orang yang memanggilnya.

"Namaku Niko, seorang penjelajah dan penulis. Anda sendiri siapa? Nona cantik berdada besar~"

Terlihat kalau yang menemui Niko adalah seorang wanita cantik berambut pirang memakai kimono sedang melihat kearah Niko.

"Namaku Yasaka, pemimpin para Yokai disini... Sedang--- Ah!!!"

Yasaka tanpa sadar mengatakan kalau dia adalah pemimpin para Yokai. Dia langsung menutup mulutnya berharap kalau Niko tidak mendengarnya. Niko hanya tertawa terbahak bahak mendengar itu.

"Wuhahaha!!! Senang bertemu denganmu Yasaka. Tidak apa-apa, aku juga pernah bertemu dengan makhluk supernatural yang aneh."kata Niko

"Sepertinya kau bukan orang biasa ya?"duga Yasaka

"Tidak, aku hanyalah manusia biasa yang sedang menjelajah dan menulis segala sesuatu tentang dunia ini. Aku juga tau sedikit bertarung."jelas Niko

Yasaka kemudian mendekati Niko dan duduk di dekatnya. Dia merasa tertarik dengan apa yang Niko tulis.

"Apa yang kau tulis Niko-san?"

"Beberapa hal menarik yang kulihat ketika berkeliling dunia."

Niko kemudian memberikan bukunya kepada Yasaka untuk membiarkan dia melihat nya. Yasaka kemudian membaca isi buku tersebut.

"Hm... Monas, Lembuswana, wayang, pencak silat... Ada banyak hal menarik yang tidak ku mengerti disini."kata Yasaka

"Itu adalah catatan perjalanan ku ketika berada di Indonesia."jawab Niko

"Hhmm... Hm? Ricky?"bingung Yasaka ketika melihat nama itu di buku

Yasaka kemudian melihat kearah Niko. Terlihat kalau Niko sedang menatap langit biru yang cerah. Sebuah senyum yang tulus tergambarkan ketika mendengar nama itu.

Suara dari alam menghiasi telinga mereka. Angin yang lembut menerpa, suara dari dedaunan yang bernyanyi menandakan situasi yang tenang dan bahagia. Yasaka heran melihat Niko yang tersenyum.

"Siapa Ricky ini?"tanya Yasaka

"Dia murid kesayangan ku. Mungkin lebih, aku sudah menganggap dia itu cucu ku sendiri."jelas Niko

Our New Game To DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang