Dengan Ricky
Di malam yang samaDiwaktu yang sedikit berbeda, Ricky juga telah sampai dirumahnya. Disana, ia juga sedang menyiapkan makan malam untuk semua wanita dan anak-anak. Terlihat semua orang sudah berkumpul di meja makan dan hanya tinggal menunggu saja lagi. Akan tetapi, ada seseorang yang sedikit asing disana.
"Aku sedikit terkejut melihat mu ada disini Saeko-san..."kata Rias tersenyum kecil
"Hm, aku kira kau siapa... Rupanya kau juga senior Ricky-kun ya."setuju Grayfia tersenyum kecil
"Ahahaha... Maaf jika membuat anda salah paham. Dan, maaf kalau saya sedikit merepotkan disini."balas Saeko tersenyum kecil
"Ah, tidak apa-apa... Selagi kami tahu kalau Ricky-kun yang menyuruh mu kesini, kamu pun juga setuju."jelas Shuri tersenyum
"Ya! Dengan hadirnya anda disini, pelatihan pedang kita akan jauh lebih mudah! Mohon kerjasamanya!"kata Takao tersenyum bersemangat
"Ah, Takao-chan hanya memikirkan latihan saja ya?"duga Atago
"Apa maksudmu Atago?! Tentu saja kita harus terus berlatih!"jawab Takao
"Maaf ya... Sebenarnya, saya ada sedikit masalah yang cukup membuat takut. Jadi... Saya butuh sedikit ruang untuk menenangkan diri. Dan juga, kebetulan ruang yang membuat saya tenang itu adalah Ricky-kun."jawab Saeko tersenyum senang
"Bila~ Ku tak bisa mendapatkan hati mu... Biarkanlah...~ Ku dapatkan hati ibu... Mu...~ YEEAAAAHH!!!"ucap Ricky bernyanyi dengan nada yang melengking tinggi
"Hhh... Ada-ada saja..."kata Grayfia tersenyum kecil
"Fufufu~"ucap Venelana tertawa kecil
"Omong-omong, Saeko-chan... Apa kau juga salah satu calon istri dari putra ku?"tanya Layla tersenyum kecil
"Pertanyaan macam apa itu...?!"kata Ricky merasa ngeri
"Uhmm... Saya rasa, itu pertanyaan yang cukup aneh ya..."kata Saeko tersenyum sweatdrop
"Tidak apa-apa! Aku sebagai ibunya sudah pasti merestui kalian!"lanjut Layla tersenyum
"Ibu, sudahlah... Tidak sopan jika mempertanyakan hal itu."balas Ricky tersenyum kecil
"Layla... Pikirkanlah perasaannya. Ia masih muda. Masih belum waktunya untuk memikirkan hal itu."lanjut Hasegawa
"Hhh... Padahal niat ku baik..."kata Layla menghela nafas panjang
"Ahahaha... Sudah-sudah, mari kita nikmati saja hidangan malam ini."balas Saeko tersenyum kecil
"Yosh... Siap! Soto Makassar!"ucap Ricky tersenyum bersemangat
"Ahh~ Sungguh, ini sebuah mahakarya yang kau ciptakan putraku~"puji FDG tersenyum
"Aromanya harum...~"kata Atago tersenyum
"Makanan apa ini? Bahkan, aku bisa menghirup aroma dagingnya yang terasa... Uhmm... Aku tidak tahu..."jelas Hornet tersenyum antusias
"Ini pasti enak!"ucap Takao tersenyum
Kemudian, Ricky pun menyajikan semua hidangannya kepada semua orang disana, termasuk para pelayannya yang lain. Di musim dingin saat ini, hidangan tersebut langsung saja menghangatkan tubuh mereka. Wajah semua orang disana bahkan terlihat nyaman ketika menyantap makanan tersebut.
Akan tetapi...
"Eh! Ricky-sama... Kenapa anda..."tanya Enty dengan kebingungan
"Huh? Wut?"tanya Ricky
"Tuan... Kenapa kau hanya memakan mi instan, bukan soto ini?"tanya Belfast
"Hm? Oh! Aku memang lagi ingin makan mi instan... Aku merindukan rasa indah dari mi ini... Hiks... Ahh~ Haauupp!! Mmmm~ The best..."jawab Ricky tersenyum bahagia sambil memakan mi instan
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Game To DxD
FanfikceI do not own this story... Just a fanfiction Cerita tentang dua Sahabat dari SMKN Agada Lumina di Indonesia. Melanjutkan pendidikan mereka ke Jepang. Namun, sebelum mereka ke Jepang, ada beberapa fenomena aneh yang terjadi di lingkungan alam Indones...