Penyesalan

1.5K 55 7
                                    

Happy 8K Readers🎊❤️ Alhamdulillah, terimakasih untuk kalian yang sudah membaca cerita ini✨

Satu part menuju ending xixixi, penasaran gak tuh?

Semoga ending nanti berkesan :)

Jangan lupa tinggalkan jejak VOTE dan KOMEN

***Kehidupan itu akan selalu berputar seperti roda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Kehidupan itu akan selalu berputar seperti roda. Tidak selamanya yang di atas akan selalu berada di atas, dan tidak akan selamanya yang di bawah akan selalu ada di bawah. Kita hanya perlu mensyukuri dan menjalani, perihal nasib? Hanya Tuhan yang tau.

***

Meylania dan Reyhan kini sudah sampai di kediaman Sakti yang dulu. Suasana rumah sangat sangat sepi, benar-benar sepi. Meylania yang menyuruh Reyhan untuk pergi ke sini, karena dia ingin mengetahui jelas. Jujur saja, awalnya Meylania masih tidak menyangka dan belum bisa percaya. Tapi saat ia sampai di sana, rumah itu benar-benar kosong, sepi tanpa penghuni.

Tidak sengaja ada seorang warga yang berjalan melewati mereka. Meylania pun bertanya.

"Pak, permisi. Numpang tanya," ucap Meylania yang menghampiri bapak-bapak tersebut.

"Ada apa ya neng?"

"Ini rumah pak Regal kok sepi?"

"Dia sudah pindah. Dia di usir dari sini, dan perusahaannya juga sudah bangkrut neng."

"Kalau boleh tau, pindah ke mana ya pak?" tanya Meylania.

"Saya tidak tau neng, soalnya ini sudah lama. Sudah hampir menginjak satu tahun mereka tidak di sini."

Satu tahun? Ini bukan waktu yang singkat, apakah satu tahun itu yang membuat semuanya berubah. Dunia seperti berputar.

Ada yang berpihak, namun bukan rasa.
Ada yang bertolak belakang, namun itu rasa.

Meylania kaget, yang ia pikirkan sekarang adalah di mana keluarganya berada? Ia hanya ingin bertemu. Dunia ini berputar ya, gak selamanya orang berada akan selalu berada, gak semuanya orang yang gak berada akan selalu gak berada. Semuanya memiliki porsi tersendiri. Termasuk sebuah nasib, itu hanya tuhan yang tau.

"Rey, cari ke mana dong?" tanya Meylania.

Reyhan bingung, apa ia harus menanyakan pada papa nya? Siapa tau, Alfa tau tentang keluarga Regal sekarang.

"Aku coba tanya papa dulu ya, aku mau telepon."

Reyhan pergi menjauh sebentar dari Meylania untuk menelpon papanya.

"Mey, mereka sudah pindah?" tanya Fandi yang datang menghampiri Meylania.

Meylania hanya mengangguk lesu, mengapa di saat ia ingin mereka kembali bersamanya. Perlahan mereka menghilang. Kenapa? Mengapa?

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang