Ternyata Aurel

780 88 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ✨


***

Orang yang penting dalam kehidupan gue, itu tetap milik gue, jangan sampai ada yang nyakitin

-Reyhan Pradita-

***

Reyhan kini sudah sampai di rumah Aurel ia terus memanggil nama Aurel.

"AUREL!!!!!!!!" teriak Reyhan dengan kencang.

Aurel pun keluar dari rumah ia kaget kenapa ada Reyhan di depan rumahnya namun Aurel senang karena Reyhan datang ke rumahnya.

"Eh kamu Rey, ada apa? Kangen ya sama aku?" ucap Aurel dengan embel-embel alaynya.

Sontak Fadly dan Fasya yang baru datang pun menatap jijik pada Aurel .

"Lo kan yang udah bikin Meyla pingsan?" Reyhan dengan emosi yang telah ia tahan sejak tadi.

"Loh Rey, ko kamu tiba-tiba nuduh sih, kamu kan baru dateng. Masuk aja dulu ke rumah, kita bicara," ucap Aurel dengan nada yang rendah, ia takut jika dia ketahuan bahwa dia lah yang membuat Meyla pingsan dan menamparnya hingga lemas.

"Gak!!! jawab lo!!! lo kan yang udah nampar meyla?" ucap Reyhan dengan berusaha tidak berbicara kasar, bagaimana pun Aurel seorang perempuan.

"Rey bukan aku, aku gak tahu apa-apa," ucap Aurel dengan membela dirinya.

"Halahh ngaku aja lo!!!!" teriak Fasya yang ada di belakang Reyhan yang sedang menatap jijik pada Aurel, menurut Fasya Aurel itu banyak drama seperti di film-film.

Fadly hanya diam saja, ia tidak gabung untuk berdebat seperti ia sedang menonton film drama yang sedang berdebat.

"Rey bukan aku beneran aku gak," ucapan Aurel terpotong karena Reyhan lah yang memotongnya.

"Gak usah ngeles!!!"

"Ngaku gak lo!!!!" ucap Fasya

"Rey aku...."

"Apa?"

"Aku suka sama kamu Rey, jujur ia memang aku yang melakukan itu tapi aku gak suka sama si Meyla dia murid baru loh Rey belum kenal lama sama kamu tapi kok dia udah deket, sedangkan aku? kamu cuekin aku. Oke aku ngaku, tapi pliss Rey kamu mau kan buka hati buat aku?" ucap Aurel dengan wajah yang sendu ia memang mencintai Reyhan tetapi Reyhan tidak mencintainya, Reyhan pun menjawab.

"Lo bukan suka namun terobsesi!!!" dengan dinginnya Reyhan berbicara.

"Rey kamu gak akan kasih aku kesempatan apa?" tanya Aurel

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang