I'm Fine[✓]

Aurel?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ✨

***

Dia milikku, bukan milikmu

-Aurelia Zahra-

***

Hari ini, Meyla piket kelas, dan ia pun datang pagi sekali karena dia ingat kalau dia itu piket kelas hari ini.

"Yes selesai, cape nya," keluh Meyla.

"Selamat pagi everybadehh. Kembali lagi dengan gue Jessica yang cantik dan imut sekali ahayy," ucap Jessica yang kencang sekali mampu mengubah suasana kelas yang tentram menjadi berisik.

"Brisik!" sindir Jane teman sekelas Meyla.

"Makan tuh berisik! ahahaha." Raya tertawa, sambil meledek Jessica.

"Tau tuh, berisik lo Jes!" timpal Meyla.

"Dihh, kalian tuh ya ko gitu sih sama inces!" balas Jessica dengan gaya yang di lebay-lebay kan itu.

"Jijik tau gak!" ucap Raya.

"Ucapan lo tuh ya, bikin sakit hati inces tau gak, dan lo tau gak rasanya gimana digituin?"

"Gimana?"

"Rasanya tuh Anjim banget!"

"Masa?"

"Udah, ko jadi berantem sih lo berdua?" balas Meyla yang sedang menengahkan perdebatan antara Raya dan Jessica kalau tidak di sudahkan pasti mereka akan terus-terusan dan tidak akan selesai itu perdebatan yang kecil menjadi perdebatan yang besar.

"Eh bentar, tumben deh lo berangkat pagi Mey?" tanya Jessica.

"Gue piket kelas, makanya berangkat pagi."

"Oh gitu, gue ke kelas dulu ya. bye Meyla, bye Rayadut," ledek Jessica.

"Eh, nama gue bukan rayadut ya!" tegas Raya.

"Udah Ray, gak usah di ladenin."

"Lagian nyebelin banget sih itu orang!"

"Ray, gue mau ke kantin dulu ya gue belum sarapan soalnya," ucap Meyla

"Oh yaudah. Tapi gue gak ikut,  gapapa 'kan?"

"Iya."

Meyla pun pergi ke kantin sendirian, karena Raya sedang tidak ingin mengantarkannya. Di perjalanan, tiba-tiba Meyla menyenggol seseorang.

Brukkkkkkkk

"Aww..." ringis Meyla.

Tidak lama kemudian. Setelah Meyla jatuh, orang yang telah ia senggol pun memberikan tangannya untuk membantu Meyla berdiri.