Pricilla?

470 51 3
                                    

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan komen❤️

Salam manis:)

Salam manis:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kamu yang sudah menjadi milikku harus tetap menjadi milikku, bukan orang lain!

-Pricilla Aprilia-

***

Deru nafas yang terdengar sangat kencang dan tersengal-sengal, kini kelas Meyla sedang berlangsung pada pelajaran olahraga.

Kebetulan Meyla dengan kelas Reyhan tepat berbarengan melaksanakan pelajaran olahraga.

Reyhan di lapangan basket dan Meyla di lapangan volly.

"Huft cape!"

Kelas Meyla istirahat sebentar setelah melakukan pemanasan.

Meyla mengedarkan pandangannya, ia melihat Reyhan yang sedang serius bermain bola basket, Reyhan terlihat cool saat bermain basket pikir Meyla.

"Reyhan! sini dulu!" ucap pak Restu, dia adalah guru olahraga di kelas Reyhan.

"Ada apa pak?"

"Kamu kan ketua basket jadi kamu ajarin anak-anak dulu ya, suruh teman-teman kamu mengajarinya juga! Bapak ada urusan sebentar nanti kesini lagi!"

Terlihat berat untuk mengatakan iya bagi Reyhan, namun jika ia menolak ia akan kena amuk.

Reyhan menyetujui ucapan pak Restu dan kini ia sudah memberi tahu teman laki-laki untuk mengajarkan anak perempuan.

"Rey.... aku mau dong di ajarin basket, aku udah lama gak main."

Reyhan membalikan badannya. "Main aja sendiri!"

"Rey....." lirih Pricilla dengan muka yang memelas.

Tidak! Reyhan selalu saja kalah jika melihat Pricilla seperti itu terhadapnya.

"Pric, gak usah gitu!"

'Gue tau Lo gak tahan kalau gue melas sama Lo Rey!' batin Pricilla

"Please, aku pengen diajarin."

"Hm yaudah."

Meyla melihat setiap pergerakan Reyhan dan Pricilla hatinya terasa sakit, namun ia tau Pricilla hanya di ajarkan basket oleh Reyhan.

Meyla pun melanjutkan olahraganya, setelah istirahat sejenak, hatinya tidak fokus pikirannya kacau! Sangat kacau!

Reyhan masih terus mengajarkan Pricilla bermain basket, Pricilla sangat senang Reyhan mau mengajarkannya main basket seperti dulu.

Duk

"Pricil!"

Ricuh suara bola itu tertuju pada Pricilla yang sedang bermain basket bersama Reyhan. Reyhan kaget bola tersebut kena Pricilla, bukan Reyhan pelakunya namun Dodo ia teman sekelasnya yang tidak sengaja melempar bola itu pada Pricilla sehingga terdengar suara bola mantul yang besar.

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang