JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
***
Menjauh, mungkin itu lebih baik untuk semuanya-Meylania Kariana Putri-
***
Regal seperti orang yang frustasi, ia bulak balik di depan rumah. Kacau sekali pikirannya, ia sudah melacak Meylania namun tetap saja tidak ketemu. Ia sudah menyuruh banyak suruhan untuk mencari Meylania. Namun, tidak ada satu pun bukti jejak Meylania pergi kemana.
"Arghhh, kamu kemana sih Mey?" gumam Regal.
"Mas, masih belum ketemu?"
Regal hanya menggeleng lesu, sudah 3 hari Meylania menghilang. Bahkan akun sosial media nya pun lenyap semua, tidak ada satu pun yang tersisa semuanya sudah tutup akun.
"Aku, benar-benar merasa bersalah mas," lirih Lena.
Regal hanya tersenyum tipis, "Aku pun merasakan hal yang sama."
Mereka hanya berpelukan, rasanya berat sekali. Meylania ternyata benar-benar membawa suasana yang membuat hati mereka tenang, buktinya saja. Setelah semuanya terbongkar mereka merasa kehilangan.
"AAAAAAAAAA."
Prang!
"Astagfirullahaladzim," ucap Lena yang kaget saat berasa di pelukan Regal.
"Suaranya dari kamar Lia, ayo cek."
Mereka pun mengecek ke kamar Nitalia. Dan benar saja, suasana pecahan kaca itu ada pada kamar Nitalia.
"Lia, kenapa?"
Nitalia hanya menangis, menangis dan menangis. Tidak menjawab apa yang ibu nya tanyakan.
"Lia..." lirih Lena.
"Maafin aku mah, yah. Aku benar-benar menyesal," ucap nya.
"Seperti isi surat Meylania, mama gak boleh benci kamu. Jujur saja, mama kecewa. Tapi mama sadar, jika mama memperlakukan kamu seperti Meylania, akankah hidup mama tenang? Tidak."
Nitalia menatap ke arah ibu nya, ia tidak menyangka bahwa ibu nya tidak membenci dirinya. Padahal dia sudah berpikir, bahwa keluarganya akan membenci dirinya seperti mereka membenci adiknya.
"Sini peluk."
Nitalia pun memeluk Lena, Regal yang diam hanya bisa menatap mereka sendu. Andai saja dulu Nitalia tidak nekat berbuat seperti itu, mungkin keluarganya akan selalu hangat.
***
Reyhan terus saja jalan mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Fadly dan Fasya yang memperhatikan nya menatap bingung.
"Lo kenapa sih? kayak orang kesurupan, mondar-mandir gak jelas Rey. Sumpah!" cecar Fasya.
"Arghhhhhhh, gue gak mau di jodohkan!" ucap Reyhan pada Fasya dan Fadly. Ia mengacak-acak rambutnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine[✓]
Teen FictionHAPPY READING! (INI CERITA PERTAMA YANG MASIH ABSURD DAN ACAK-ACAKAN!) (TAHAP REVISI BERJALAN, MULAI DARI ALUR DAN TANDA BACA!) MOHON DI MAKLUMI JIKA PENULISANNYA BELUM RAPI, KARENA SAYA BELUM MEREVISINYA༎ຶ‿༎ຶ Terdapat adegan kasar, boleh beri kriti...