HAPPY READING ✨
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN❤️SALAM MANIS:)
***
Ternyata teman yang baik itu, teman yang benar-benar peduli dengan kita
-Raya Aulia-
***
Hari ini Reyhan izin untuk tidak sekolah karena ia harus mengantar Pricilla untuk cek up, sesuai apa yang ibunya katakan pada Reyhan.
Kebetulan ibu Pricilla dan Ibu Reyhan adalah teman dekat, jadi terpaksa Reyhan mengikuti karena ibunya lah yang memaksanya.
"Rey...."
Reyhan melirik, seolah-olah ia bertanya kenapa.
"Aku takut hikss...."
"Gapapa tenang ada aku."
"Kamu jangan tinggalin aku ya Rey."
Detik selanjutnya Pricilla memeluk Reyhan dan Reyhan pun membalas pelukannya. Kemudian Pricilla dibawa keruangan untuk di periksa.
Reyhan hatinya sangat bingung, disisi lain Reyhan tidak enak pada Meyla disisi lain Reyhan juga masih sayang pada Pricilla! Apalagi sekarang ia sedang sakit.
***
"Kok hati gue gak enak gini kenapa ya?"
Meyla pun melanjutkan mengisi soalnya, ia bingung dengan hatinya yang sedang tidak fokus memikirkan Reyhan.
Ia telah menghubungi tapi handphone Reyhan tidak aktif, ia sudah bertanya pada Fasya dan Fadly katanya izin. Izin kemana? Itu yang ada didalam pikiran Meyla.
"Ehemm!"
Lamunan Meyla langsung buyar seketika Raya yang mengagetkan semuanya.
"Mey..."
"Kenapa?"
"Gue.... gue minta maaf ya."
Meyla bingung sekali atas ucapan Raya itu. Meyla mengerutkan keningnya.
"Soal masalah gue, gue sekarang tau ternyata lo yang udah bantu papah gue buat sadar!"
Meyla tercengang atas ucapan Raya, sangat kaget bagaimana Raya bisa tahu kalau dia yang membantu papahnya untuk sadar.
"Gue tau Mey, gue cuman mau lo jujur sama gue!"
Meyla pun menghela nafas, terpaksa ia harus jujur. "Hmm ya gue yang bantuin keluarga lo!" ucapnya dengan menundukkan kepalanya.
"Lo tau darimana Ray?"
"Papah!"
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine[✓]
Roman pour AdolescentsHAPPY READING! (INI CERITA PERTAMA YANG MASIH ABSURD DAN ACAK-ACAKAN!) (TAHAP REVISI BERJALAN, MULAI DARI ALUR DAN TANDA BACA!) MOHON DI MAKLUMI JIKA PENULISANNYA BELUM RAPI, KARENA SAYA BELUM MEREVISINYA༎ຶ‿༎ຶ Terdapat adegan kasar, boleh beri kriti...