Dokter Fandi?

623 60 1
                                    

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan komen ❤️

Salam hangat:)

Salam hangat:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Aku hanya bisa menahan sakitnya, tidak untuk mengungkapkannya

-Meylania Kariana Putri-

***

Kepala Meyla benar-benar pusing sekali, untung saja handphone nya masih ada baterainya walau hanya 5% saja.

Dokfan
00.01

Hallo dok

Hm, kenapa?

Saaayya pusing dok, saya serlok ya

Baik, nanti saya kesana

Setelah memberikan lokasi dimana ia berada, Meyla pun duduk lemas. Kepalanya benar-benar, dadanya semakin sesak, air mata terus mengalir. Ia mengingat dimana ia dihina-hina sebagai pelayan.

'Kepala gue sakit banget,' batin Meyla sambil memegang kepalanya.

Tin tin

Keluarlah seorang lelaki yang tinggi, lebih tinggi dari Meyla. Ia ganteng sekali kulitnya sangat putih, berbarengan dengan seragam jam putih.

"Mey kamu gapapa?"

"Keppalla saayya sakit dokk." Ucap meyla sambil terbata-bata kepalanya memang sangat sakit sekali.

Setelah mengucapkan kalimat itu, Meyla pingsan, untung saya dokter Fandi menahannya kalau tidak Meyla akan jatuh.

'Mey, ada masalah apalagi sih? sampe drop lagi!' batin dokter Fandi.

Dokter Fandi pun membawa Meyla ke rumah sakit, dokter Fandi adalah dokter yang sering meriksa Meyla jika saat sakit.

Memang iya akhir-akhir ini Meyla tidak pernah cek up kerumah sakit, dan ini baru saja dokter Fandi diberi kabar oleh Meyla.

Terlihat raut wajah dokter Andi yang khawatir saat menyetir mobil, ia benar-benar khawatir karena keadaan Meyla sekarang, wajah yang sudah pucat pasi, bibir yang kering, itu sangat membuat dokter Andi khawatir dengan keadaan Meyla.

Kini telat sampai di rumah sakit, dokter Andi pun memangku Meyla dan membawa Meyla keruangan perawatan.

***

"Rey, udahlah gak usah pikirin si Meyla cewek murah itu!"

Reyhan tetap diam, dari tadi Pricilla terus mengoceh tentang Meyla, kepalanya sangat pusing saat mendengar ocehan-ocehan yang Pricilla lontarkan.

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang