Salah paham

654 58 14
                                    

I'm Came back🙃
Maaf lama update aku lagi sibuk akhir-akhir ini:(

HAPPY READING ✨
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN😊

***Dari semua masalah itu pasti akan ada pelajarannya, dan aku belajar dari kesalahan sekarang yaitu untuk menjadi lebih baik dan lebih berhati-hati lagi dalam menyelesaikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Dari semua masalah itu pasti akan ada pelajarannya, dan aku belajar dari kesalahan sekarang yaitu untuk menjadi lebih baik dan lebih berhati-hati lagi dalam menyelesaikannya

-Meylania Kariana Putri-

***

Reyhan mengendarai motornya, perasaannya sangat berkecamuk ia tidak habis pikir lagi mengapa Meyla tidak mengabarinya jika ia sakit.

Benar-benar bodoh ini semua gara-gara dia, Meyla jadi sakit pasti gara-gara dia, Reyhan sangat menyesal! ia sekarang menuju rumah sakit untuk menjenguk Meyla dan meminta maaf pada Meyla atas ucapannya itu.

Reyhan membelikan sebuah paket bunga mawar untuk Meyla, karena Reyhan tahu Meyla menyukai bunga mawar yang indah dan harus itu.

Kini Reyhan sudah sampai di rumah sakit, ia tergesa-gesa dan berlari ke tempat pembayaran itu dan menanyakan nama Meyla, dan ia berhasil mengetahui ruangan Meyla, ia pun langsung pergi kesana.

Saat Reyhan membuka pintu ruangan Mawar 02 Reyhan kaget saat melihat pemandangan yang ada didalam ruangan itu.

"Meyla....."

Meyla kaget, dokter Fandi pun kaget. Memang Meyla sedang di suapin makan siang oleh dokter Fandi, karena dokter Fandi yang memaksa, memang sebelumnya Meyla tidak mau makan, makanya dokter Fandi terpaksa menyuapinya.

"Kak Rey..."

"Maksud kamu apa Mey? Kamu selingkuh dari gue?"

"Eng-"

"Jangan bohong lagi! udah kepergok juga, tadinya aku mau minta maaf sama kamu. Berhubung aku liat kamu berduaan sama cowok lain aku jadi muak liat kamu lagi! emang bener ya dasar cewek mu-"

"Heh bocah! dasar labil! saya ini dokter bukan selingkuhan Meyla!"

Perlahan mata Meyla mengeluarkan cairan bening, ya Meyla menangis diam-diam, Reyhan salah paham lagi dan ia malah ribut dengan dokfan.

"Apa?! lo bilang gue bocah?!"

"Iya lo bocah labil! yang bisanya nyakitin hati cewek yang udah benar-benar sayang sama lo.  Bocah plin-plan!"

"Lo emang menguras emosi gue ya! dokter abal-abal!"

"Heh! mau saya panggil satpam karena ribut di sini? ini rumah sakit saya yang punya! saya bukan dokter abal-abal bocah labil!"

"Dasar-"

Ucapan Reyhan terpotong oleh Meyla yang sudah muak dengan pertengkaran ini.

"STOP!!!!" teriak Meyla, pertengkaran Fandi dan Reyhan pun berhenti.

I'm Fine[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang