Bab 59.

1.2K 101 4
                                    

"Dengan ini, saudara berdua resmi sebagai pasangan suami dan istri."

Hiruk pikuk tepuk tangan yang meriah menggema dalam semua ruang gereja.

Sebuah ballroom mewah di salah satu hotel berbintang tujuh telah dipilih sebagai tempat peresmian dan jamuan makan dalam acara pernikahan Bastian dan Mellisa.

Sebuah ballroom mewah di salah satu hotel berbintang tujuh telah dipilih sebagai tempat peresmian dan jamuan makan dalam acara pernikahan Bastian dan Mellisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara dalam kesendiriannya di kamar, lewat ponsel di tangannya, Alfred ikut menyaksikan kemegahan acara yang berlangsung.

Wajahnya merah padam, tersenyum penuh arti pada setiap putaran demi putaran rekaman. Tangannya mengepal menahan emosi.

Entah bagaimana rasanya menjadi Mellisa yang berdiri memamerkan dirinya sebagai nyonya sah pewaris kekayaan Nirwana Grup itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah bagaimana rasanya menjadi Mellisa yang berdiri memamerkan dirinya sebagai nyonya sah pewaris kekayaan Nirwana Grup itu. Alfred sungguh-sungguh tidak tahan untuk menunjukkan kehadirannya di pesta itu.

"Beri sambutan kepada mempelai pengantin!" Seru sang pembawa acara dari depan podium.

Bastian menggandeng erat lengan Mellisa melangkah ke depan podium. Tepuk tangan dan sorak sorai tamu bersatu memekakkan seisi ballroom.

Iringan musik dan lagu dari penyanyi di atas podium menjadi hiburan di setiap telinga tamu. Hanyut dalam momen pernikahan yang di gelar sophisticated dan unforgetable.

Semua terpana dengan dekorasi dan susunan acara. Banyaknya tamu yang datang membuat sesak ruang ballroom.

Pewaris Nirwana Grup yang dikenal pebisnis seAsia Pasifik itu resmi melepas status lajang. Dan wanita yang beruntung itu, kini resmi digelari Nyonya Dermawan (Kwan).

Alfred mengambil kembali lembar undangan disampingnya.

Alfred mengambil kembali lembar undangan disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prime ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang