NOVEL DEWASA. 2020. Qeryana Grail. Indonesia. Copy Rights.
Mellisa Subroto berusaha bisa mewujudkan pernikahan impiannya. Gaun yang cantik, dandanan memukau, pasangan tercinta, juga janji sehidup semati.
Lalu waktu itu datang, ketika pria yang dicin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu, Agustus 2021 Musim Gugur yang panas dan bergairah.
Hai, apa kabar mu?
Baiklah, aku akan melanjutkan cerita ini lagi.
Tebak bagaimana perasaan ku?
Suami ku kembali! Oh ya ampun, aku mau berteriak 'Aaaaaaaaaaa'.
Begini, begini, biar aku selesaikan dulu ceritanya. Kalian pasti tidak percaya!
Aku kembali ke apartemen setelah 11 hari paling gila dalam hidupku. Dan angka 11 mungkin adalah nomor keberuntungan ku. Sebastian berdiri di depan pintu, membuatku hampir pingsan tak percaya.
Kalian tahu bagaimana kehebatan cinta bekerja?
Awalnya kami bertengkar. Aku memukul dadanya, membuat pipinya memerah terkena cubitan dan beberapa tamparan kecil, juga luka cakar di lengannya. Tapi setelah itu, ya tentu saja, kami melakukan seks sesuai permintaan ku. Ya ampun aku malu sekali menceritakan ini!
Dan tebak bagian terbaiknya, kami melakukannya selama sejam penuh! Gila, hamil membuat libido ku meningkat dua kali lipat.
Baiklah, lewatkan bagian itu. Kalian pasti sudah punya bayangannya sendiri. Ya ampun, gigi ku jadi kering karena menceritakan ini!
Selanjutnya adalah, kami bergelung hingga sore. Tidak sedetik pun aku menggeser badan dari Sebastian. Aku bahkan menggigit telinganya karena tak percaya dia telah kembali ke sisi ku.
Jika saja aku punya jari yang bisa menembus dadanya, aku ingin meletakkan setengah bagian hatiku disebelah hatinya.
Aku benar-benar mencintai Sebastian.
Malam ini aku menelepon Mama untuk memberitahu jika kesehatan ku telah kembali pada keadaannya semula. Sebab obatnya telah berhasil ditemukan.
Jawaban mu benar, suami ku lah penyembuhnya.
Sebastian adalah obat ku.
Mama terdengar menangis. Itu jelas respon yang diberikan setiap Ibu di dunia ketika mendengar putrinya kembali 'hidup' setelah lama 'mati' karena 'kesendirian'.
Akhir tulisan ini akan ku tutup dengan penjelasan singkat seperti biasa : Aku mencintai Sebastian.
"Lagi ngapai sih?"
Mellisa menutup layar notebook nya begitu mendengar Bastian keluar dari pintu kamar mandi.
Hampir saja pria itu memergokinya. Sebelumnya dia memang menulis di buku catatannya.
"Ooh, aku kagen liat portofolio ku dulu, Bas." Jawabnya asal.
Sambil menggosok-gosok kepalanya dengan handuk, Bastian berdiri di dekat kaca. Setengah badannya lagi dililit handuk yang lain.
