Ketika ego tak bisa dikendalikan
Persahabatan yang telah dijalin lama, harus menjadi korban.
Belum lagi, saat salah satu darinya mengenal cinta.
"Serapuh itukah bersahabat dengan lawan jenis?" Tentu tidak.
Namun kedua remaja ini tak bisa mengendali...
Bukan perihal siapa membenci siapa, tetapi siapa membenci apa. Waktu semakin berputar dan keadaan akan menjadi terbalik
Charisa, kamu memang tidak pernah benar-benar membenci dan menyukai sesuatu
~~~
"Aduhh berisik banget sih!"
Gadis berambut panjang itu menghentakkan kakinya ke bumi dengan sangat kencang dan bergerutu sambil menoleh pada gadis di sampingnya yang sedari tadi hanya menyenandungkan lagu yang sama-sama saja. Gadis yang bersenandung itu tidak bisa mendengar pekikan teman di sebelahnya, karena ia sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone dan sebuah buku pelajaran di depannya. Yang mungkin sebenarnya tidak ia baca sama sekali.
Natalie menggertakkan giginya dengan keras lalu menarik earphone tersebut sampai terlepas dari lubang telinga Charisa.
"Berisik anjir! Ganggu orang tidur aja, masih mending kalo yang nyanyi Nadin Amizah, ini kayak klakson rusak," geram Natalie sambil bangkit dari tempat duduknya dengan mata panda yang masih terlihat jelas di wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apaan sih? Siniin ah!" balas Charisa tidak terima dengan perlakuan Natalie yang hampir membuat telinganya lecet.
Tanpa menggubris perkataannya, Natalie langsung merebut ponsel Charisa yang berada di atas meja. "Lo dengerin lagu apaan sih?" Gadis itu mulai membuka-buka isi ponsel Charisa, ia membuka playlist lagu milik Charisa yang ternyata hanya berisi satu lagu dan lagu tersebut adalah lagu yang sedari tadi dinyanyikannya sebanyak hampir sepuluh kali, atau lebih.
"Jadi selama setengah jam lo duduk dengerin lagu di sini lo cuma muter satu lagu!?" sembur Natalie sambil menatap Charisa malas. Iya berusaha me-refresh tampilan layar ponsel Charisa, dan tidak ada yang terjadi. Di sana hanya ada satu lagu.
Tidak lain dan tidak bukan itu adalah lagu berjudul 'Berdistraksi' yang dinyanyikan oleh Danilla Riyadi.
"Kalo mau denger lagu minta rekomendasi dulu dong dari gue, gak asik banget selama tiga puluh menit cuman muter satu lagu. Diulang-ulang pula," ujar Natalie sambil menjatuhkan bokongnya ke bangku miliknya lagi.
Mendengar ucapan itu, Charisa tiba-tiba menoleh ke arah Natalie dengan mata yang berbinar.
"Mana dong gue mau liat!" ucapnya dengan penuh antusias. Natalie hanya bisa tersenyum miring sambil mengambil benda pipih yang berada di dalam kantungnya dan tanpa basa-basi, Charisa langsung merebut benda tersebut.
"Ish, santai dong!" timpal Natalie namun pada akhirnya ia hanya bisa pasrah dan melipat kedua tangan di depan dada.
Charisa terlihat membuka aplikasi musik milik Natalie dan membuka playlist milik gadis itu tentunya. Ia men-scrolllagu-lagu yang ada di dalam playlist tersebut, dan rupanya sangat banyak. Ada satu nama yang sangat familiar di mata Charisa, dan tentunya bukan Danilla Riyadi.
