Hayy gays?💗
Stay safe and Happy reading💗✨
°°°
Audrey, Hanin, Kia, Ara sedang berjalan dikoridor menuju tempat parkiran, waktunya pulang.
"Eh anjir, HP gua mana?" Tanya Audrey panik, dia memeriksa tas nya, meraba-raba sakunya, tapi hasilnya nihil.
Mereka bertiga menatap heran Audrey, dia yang punya hp kenapa nanyainnya ke kita?
Kia mengerenyitkan dahinya. "Lah mana gue tau, kan lu yang punya hp ngape nanyain ke kita."
"Coba cek dulu Aud," usul Ara yang sedang memakan choki-choki.
Hanin mengangguk setuju. "Siapa tau dikelas? atau dibawah meja?"
"Oh iya! dibawah meja anjir!" ujar Audrey dan berlari menuju ke kelas.
"Ko bisa dibawah meja si?" tanya Kia,heran.
"Hanya Audrey dan Allah yang tau," jawab Ara, sok serius.
Kia dan Hanin memutar bola matanya malas.
"Maksud gua ga gitu, tapi-" Hanin menutup mulut Kia menggunakan tangannya.
Kia menatap heran, pada Hanin.
"Lo ngelanjutin ucapan lo, sama aja lo nyari-nyari penyakit!" Ucap Hanin, dan menarik tangannya kembali."Penyakit apa?" tanya Ara, dengan watados.
"DARAH TINGGI!"
~Meanwhile..
Kini Audrey sudah menemukan HP nya, dan sedang berjalan dikoridor. "Untung ketemu, kalo engga auto ga jajan." Audrey pun memasukan hpnya kedalam tas.
Saat akan berbelok, dia hampir saja menabrak orang.
"Eh!" pekik Audrey, terjengkit kaget.
"Loh, ini yang tadikan?" tanya Audrey.
"Iya." balasanya dingin.
Audrey terkekeh, geli. "Udah ketemu dua kali, biasanya..." Audrey menggantung kan ucapannya, dan membuat orang itu menautkan alisnya
Orang itu mengangkat satu alisnya. "Apa?"
"Jodoh, hahaha!" Audrey tertawa.
"Dih."
"Ehh btw, belom kenalan. Kan, peribahasa bilang 'tak kenal maka tak sayang', HAHAHA." Lagi dan lagi, Audrey tertawa karna ucapannya sendiri.
Orang itu berdecak. "Ck, nama saya Arsenio Maliki Abraham."
Audrey mengangguk-nganggukan kepalanya.
Audrey berdehem. "Ekhem, kenalin nama saya Audrey Yaza Derandra, anak Bunda Nia dan Ayah Raditya, Adek dari Bang Satria dan Kakak dari Aska. Sekian, trima cogan," ucap Audrey dengan satu tarikan nafas,membuat Arsen melongo namun ia segera menampilkan wajah datarnya.
Dalam hati ia bersorak senang, karna bertemu dengan Audrey.
"Oh," balasnya, dingin.
Audrey berdecak, bisa-bisanya cuma dibales 'Oh.'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Math Teacher, My Husband [Sudah terbit]
Romance[Follow sebelum membaca] Sudah terbit. Novel MMTMH bisa kamu temukan di toko buku online (cek part OPEN PRE ORDER) disana ada list TBO-TBO. "I like math, and I love you." -Arsen "Hati gue udah di embat guru matematika, anjir." -Audrey Mungkin di m...