ok, ak up nya jam 6:00 wib, jd klian bcanya pas malem ok? ato brs taraweh.. tp seterah juga si, hhiii
-vote, Komen ayo, ramein!😠💗-
-
quote hri ini:Hay? cape ya? ya mampus...
-🦋🦋🦋
Saat ini, Audrey, Hanin, Kia, Ara dan Nancy sedang berjalan dikoridor untuk menuju pulang. Berbincang-bincang ringan.
"Eh tau ga anjir, ayam pak Somad selingkuh sama ayam pak Nani," ungkap Kia, tertawa. Mereka semua tertawa, kecuali Hanin pastinya.
Ya bayangkan saja, hal tidak sepenting itu mengapa dibicarakan? Ada-ada saja, sahabat sengkleknya itu.
"Pasti ayam betina Pak Somad, jadi sadgirl," tebak Nancy.
Kia mengangguk. "Bukan Sadgirl lagi."
"Bisa-bisanya selingkuh," kata Audrey.
"Mungkin emang ayam jantan pak Somad nya yang kegatelan," sahut Ara.
"Gak setia lebih tepatnya," ujar Audrey diangguki mereka semua, kecuali Hanin yang memutar bola mata malas.
"Eyow," sapa Fauzan yang baru saja datang dan berada disamping Audrey.
"Hey bro." Diikuti Asep dan Tisna.
"Ngapain kalian?" tanya Audrey menatap Fauzan serta Asep dan Tisna yang berada dibelakang.
"Kaga," jawab Fauzan.
"Tiba-tiba muncul kaya setan," celetuk Nancy.
"Orang ganteng kek Cha Eun-wo gini, disamain sama setan," sahut Asep dari belakang.
"Cha Eun-wo tercengang,denger mukanya yang ganteng disamain sama tutup botol kek lo," sungut Kia.
"Tau tuh," balas Tisna.
"Aduh, dedek frustasi." Asep memegang kepalanya lalu tangan Asep dipukul oleh Tisna.
"Audrey, lo pulang sama siapa?" tanya Fauzan.
"Sama mereka," jawab Audrey menunjuk Kia,Hanin dan Ara menggunakan dagu nya.
"Sama gue aja mending," tawar Fauzan.
"Ga. Sama gue aja, lebih aman." Bukan Audrey yang menjawab, melainkan Hanin.
Fauzan mendengus. "Gue gabakal ngapa-ngapain. Mending sama gue."
"Idih, maksa lo," ucap Audrey.
"Sama gue mending," tawar Fauzan, lagi.
"Idih, orang dia gamau ngapain lo paksa?" sosor Nancy, mendelik tak suka pada Fauzan.
Fauzan celingak-celinguk. "Ada yang ngomong, tapi orangnya ga ada."
Nancy mendengus, kesal. "Anjing lo! Dikira gue setan!" umpat Nancy.
"Yeu emang," balas Fauzan tak mau kalah.
"Dasar setan!" umpat Nancy, lagi.
Fauzan mengedikkan bahunya acuh tak acuh. Tiba-tiba, tangan Audrey ditarik oleh Fauzan.
"Eh-" pekik Audrey.
Hanin yang melihat itu, melotot kaget. Saat akan berlari mengejar, tangannya ditahan Asep.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Math Teacher, My Husband [Sudah terbit]
Romance[Follow sebelum membaca] Sudah terbit. Novel MMTMH bisa kamu temukan di toko buku online (cek part OPEN PRE ORDER) disana ada list TBO-TBO. "I like math, and I love you." -Arsen "Hati gue udah di embat guru matematika, anjir." -Audrey Mungkin di m...