50

71.4K 7.8K 2.2K
                                    

hai pren

em, vote sm komen ye, gamau tau. Harus pokonya.

makasih, sama-sama, sekian.

hppy reading
-
-
-
____________

Audrey dan teman-temannya menghampiri Mading yang sedang ramai dikerumuni oleh siswa dan siswi.

"Ada apa si?" Tanya Audrey heran.

Kia mengangkat bahunya. "Gatau."

"Wah gila si, ga nyangka banget."

"Iya woy, Bu Jessica gitu. Pantesan dikeluarin."

Kening Audrey mengerut kala mendengar ucapan itu. Bu Jessica? Ada apa dengannya?

Kia menerobos kerumunan seraya menarik tangan Audrey, diikuti oleh Hanin yang melipat kedua tangannya di dada serta Ara yang memegang lengan Hanin.

Kia mulai membaca poster tersebut. "Bu Jessica selaku guru BK, resmi dikeluarkan oleh pihak sekolah. Karna melakukan hal-hal yang diluar batas, contohnya; menggoda Pak Arsen."

Mata Audrey membelalak ketika mendengarnya. Jadi ini alasan Jessica dikeluarkan. Sedikit kaget dan sedikit lega juga. Lega karna tidak akan ada lagi yang menggangu suaminya—Arsen.

"Hal tak senonoh yang dilakukan oleh Bu Jessica pada Pak Arsen, sempat terekam oleh Cctv dekat kamar mandi guru," sambung Kia.

Kia menutup mulutnya tak percaya akan hal itu, ia menatap Audrey yang kini menatapnya.

"Anjir, demi apa si? Ga nyangka beneran," bisik Kia pada Audrey.

Audrey menghembuskan nafas kasar, lalu keluar dari kerumunan tadi.

"Kok Bu Jess gitu ya?" Tanya Ara menatap Hanin. Sedangkan yang ditatap hanya mengangkat bahunya, tak peduli.

"Udah ah, masuk kelas," ajak Audrey.

Mereka pun berjalan dikoridor. Banyak siswa-siswi berlalu-lalang, sembari membicarakan hal tadi.

"Gilaaa," kata Kia. "Kok ditempel di mading si?"

"Mungkin, biar ga ada yang tanya-tanya tentang Bu Jessica karna ga sekolah lagi," sahut Audrey.

Hanin mengangguk menyetujui ucapan Audrey. "Poster kaya gitu bukan cuma sekarang aja, dulu juga sering."

Audrey mengangguk lagi. "Hooh, udah ga aneh lagi si, sekolah kita nempel poster yang isinya kaya gitu."

"Iya si, bener," sahut Kia. "Lagian, Bu Jessica malah goda Pak Arsen, udah tau Pak Arsen tegas. Eh malah di godain, ngelus dada gue dengernya."

Audrey terkekeh kecil. "Yaudalah, biarin."

"Bu Jess suka kali, sama Pak Arsen." Ara menyahut.

Kia tergelak. "Lah, kan emang suka. Jadi, Bu Jessica godain Pak Arsen. Astagfirullah Ara, pengen nonjok. Cuma takut gue sama abang lo." Kia memijat pangkal hidungnya.

Ara mengangguk-anggukan kepalanya. "Iya juga ya."

Kia berdecak seraya menepuk kening. "Teuing ah! Lier aing mah!"

My Math Teacher, My Husband [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang