06

106K 11.2K 1.4K
                                    

Hay?💗

Apa Kabar?💗

Stay safe and Happy reading💗

°°°

"Anjir, liat angka matematika bawaannya istigfar mulu," gerutu Audrey sambil menatap angka-angka yang terletak dibuku paket.

Hanin menoleh. "Ya bagus dong, lo jadi tobat mendadak."

"Ga gitu juga," jawab Audrey memutar bola matanya malas, membuat Hanin terkekeh.

Hanin kembali mengerjakan soal sambil berucap "Udah si kerjain aja, ribet lu."

Audrey berdecak kesal. "Ck, ya gua tau kalo itu ege."

"Ini gimana si, dulu pas Sd gampang. Bodo ah, gua kerjain aja," monolog Audrey.

***

"Bagaimana? kalian sudah selesai?" tanya Arsen yang kini sedang duduk dibangku guru, tak lupa tatapan tajamnya.

"Sudah pak."

"Baik, jika sudah silahkan kumpulkan tugas nya dimeja bapak. Lalu, kalian boleh istirahat."

"Baik Pak."

"Duh deg-deg an, mana gue belom ngumpulin," ucap Audrey misah-misuh sendiri. Semuanya sudah mengumpulkan,kecuali Audrey.

Hanin menatap Audrey dengan tatapan aneh. Kenapa dia? "kenapa lo? kumpulin cepet!" titah Hanin. Audrey mengangguk, melangkahkan kakinya dengan terpaksa menuju meja guru.

Menaruh bukunya, paling atas. Resiko ngumpulin trakhir.

Arsen menatap Audrey, sedangkan yang ditatap menelan ludahnya.

"Anjir," batin Audrey.

"Kenapa ga istirahat?" tanya Arsen menaikan satu alisnya.

"E-eu ini mau," jawab Audrey gugup lalu kembali ke tempat duduknya, membereskan buku-bukunya. Dan keluar kelas diikuti tiga temannya.

Itu semua tidak luput dari pandangan Arsen.

-Kantin.

"Anjir, gua gabisa." Audrey heboh sendiri.

"Lu aja gabisa apalagi gua," timpal Kia memutar-mutar sedotannya didalam gelas berisi es teh manis.

"Makanya belajar, bukan baca wattpad trus. Pinter kaga, makin goblok iya!" semprot Hanin.

"Duh tertampar gue," ucap Audrey memegang dadanya seolah-olah sedang tersakiti. Mereka tertawa, kecuali Ara yang sedang melamun.

"Ra?" tanya Kia.

"Hah? apa?" tanya Ara menatap mereka bertiga.

"Kenapa lo?"

"Aneh," ungkap Ara membuat mereka bingung.

"Aneh apa?" tanya Audrey.

"Aneh. Kan soal matematika 1, tapi jawabannya beranak padahal ga ada ibu bapaknya, ko bisa beranak?" ungkap Ara, tak lupa dengan wajah polos tanpa dosanya.

My Math Teacher, My Husband [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang