Kisah ini menceritakan tentang anak anak terbaik dari yang terbaik yaitu mereka yang mampu untuk masuk sekolah elit bernama TREE HIGH SCHOOL dan sebuah kelas elit yaitu CHAMPION CLASS.
Tree High School adalah sebuah sekolah elit ternama yang sangat...
Makasih banget karna udah Vote dan komen part sebelumnya. Votenya cepat bertambah, karna itu aku cepat UP.
Dont be silent reader, please!
Aku tunggu komentar kalian di setiap in-line aku.
Sebelum itu kenalan dulu, sama yang dibawah ini. Aku lupa belum kasih pict si cantik di bawah ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Aluna Carlos)
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang itu, di taman THS jalanan tampak basah dan rumput rumput itu juga terlihat basah karena terkena siraman hujan di pagi hari tadi.
Di salah satu bangku taman, di bawah pohon yang rindang. Rain dan Galvin sedang menikmati ice cream yang Galvin beli saat di cafetaria tadi.
"Enak ice cream-nya?"
Rain kembali mencipipi ice cream rasa coklat kesukaannya.
"Enak, sering sering traktir gue kayak gini."
"Iyaaa. Tapi lo beneran gak laper? Ini kan seharusnya kita makan siang."
"Gak laper. Nanti aja makannya pulang sekolah." Rain menoleh ke arah Galvin. "Lo laper?"
Galvin menggeleng.
"Vin, lu merasa happy gak sih ada di CC?"
"Kenapa lo nanya gitu?"
"Jawab aja!"
"Gue...." Galvin menjeda perkataannya, ia terlihat seperti memikirkan sesuatu. "Gak tau." Sambungnya.
Rain selesai memakan ice cream-nya. Ia memasukkan stik ice itu ke tong sampah yang tidak jauh darinya. Lalu duduk kembali di samping Galvin.
"Kenapa gak tau?"
"Gue rasa... mereka terlalu kaku. Tapi terkadang, mungkin mereka punya alasan tersendiri. Ada sih sisi positifnya di sekeliling mereka. Mereka gak suka ikut campur sama kehidupan kita."
