Jangan lupa untuk Vote dan Komen!!
Tinggalkan komentar yang banyak.
Ayo follow akun aku!!
Harap jangan menjadi silent readers.
Happy Reading
"Masuk Alice!"
Alice memasuki kamar Rain. Rumah Rain memang tidak sebesar rumahnya. Tapi, di sini ia lebih merasa nyaman, dibanding rumahnya sendiri.
Rain membuka lemari bajunya. Ia memilih pakaian yang sekiranya pas di tubuh Alice yang kecil.
Setelah selesai memilih. Ia memberikannya pada Alice.
"Nih, ganti baju lo! Tadi gue udah hubungi nyokap gue. Buat ngomong sama bonyok lo, kalau lo nginap disini."
"Hm, makasih Rain."
"Sama sama. Kamar mandinya di sana!"
Alice mengangguk.
Selagi Alice di dalam kamar mandi. Rain mencari baju gantinya. Ia melepaskan blazernya dan mengeluarkan benda benda yang ada di sakunya.
Ia mengeluarkan flashdrive milik Sunny.
Rain menatap benda itu. Ia penasaran dengan isi di dalamnya.
"Rain!"
Rain langsung menoleh. Ternyata, Alice telah mengganti bajunya.
Rain memilih memasukkan flash drive itu ke dalam laci meja belajarnya.
"Gue ganti baju dulu."
"Hm,"
Alice duduk di sofa kamar Rain. Ia memperhatikan sekeliling kamar. Ada 4 pintu. Pintu keluar dan masuk kamar. Pintu kamar mandi dan pintu bewarna putih dengan tulisan di atas pintu.
Walk in closet
Lalu pintu bewarna hitam yang tidak diketahui, itu ruangan apa.
Alice tidak melihat satupun piagam ataupun piala yang terpajang. Tidak seperti kamarnya.
Kecuali, dua foto figura di meja belajar Rain. Foto 3 orang perempuan. Alice tahu siapa itu.
Sunny, bundanya Rain dan Rain. Satu lagi, foto Rain dan bundanya.
Tidak lama kemudian, Rain keluar dari kamar mandinya. Ia telah menggunakan baju tidur.
"Alice, lo belum makan kan?"
"Belum,"
"Kalau gitu, kita makan dulu. Bibi udah masak. Nyokap gue udah minta izin ke orang tua lo kok."
"Orang tua gue bilang apa?"
"Gak ngomong apa apa, mereka ngizinin. Besok pagi, orang tua lo ada urusan bisnis ke Jepang."
Alice diam sejenak. Ternyata, status Rain bisa membantunya. Dan untuk beberapa hari ke depan. Hidupnya akan tenang.
"Yuk!"
Alice mengangguk dan mengikuti Rain keluar kamar.
--CC--
"Aluna, sini hp kamu!"
"Untuk apa ma?"
"Kasih aja!"
Dengan terpaksa, Aluna mengeluarkan handphone-nya. Memberikannya kepada sang ibu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMPION CLASS
Novela JuvenilKisah ini menceritakan tentang anak anak terbaik dari yang terbaik yaitu mereka yang mampu untuk masuk sekolah elit bernama TREE HIGH SCHOOL dan sebuah kelas elit yaitu CHAMPION CLASS. Tree High School adalah sebuah sekolah elit ternama yang sangat...