05- CC: Carbon

47.6K 7.4K 966
                                    

(Check mulmed ilustrasi library THS)

Jangan lupa vote dan komen😄

Ehem siapa kemaren yang minta ilutrasinya, ayo dilihat☺.

Happy Reading

Rain berjalan dengan tubuh yang tidak begitu bersemangat keluar dari mobilnya. Pasalnya hari ini adalah hari terakhir persiapan untuk menghadapi tes memasuki Champion Class. Itu artinya besok adalah hari tes tersebut.

"Rain!"

Rain menoleh dan dengan tidak semangat melambaikan tangan kepada Morland.

"Hai!"

"Kenapa lo gak semangat gitu?"

"Nothing, gue cuma mikirin test besok,"

"Jangan terlalu dipikirin, nanti yang ada lo down sebelum berperang,"

"Klise banget si lo,"

"Nona Rain ternyata hari ini begitu sensitive,"

"Biarin," ketus Rain.

"Ck, amygdala lo merespon cepat ya,"

Rain memutar bola matanya dengan malas, ketika Morland malah mengatakan salah satu bagian saraf otak yaitu Amygdala. Amygdala adalah bagian otak yang akan merespon terlebih dahulu ketika kita sedang emosi.

"Iya, apalagi kalau ada lo, amygdala gue merespon dengan kecepatan 1000 km/detik,"

Morland hanya terkekeh melihat emosi Rain yang sedang tidak stabil.

"Jangan marah marah gitu, lo tau kalau lo marah. Darah lo bakal langsung mengalir ke frontal cortex dan buruknya lo bakal sulit berpikir rasional,"

"Iya iya pak professor,"

Rain menarik napasnya pelan dan menghembuskannya secara perlahan. Sambil memasuki lift yang sudah kosong.

"Gimana udah tenang?"

"Udah,"

Rain kembali tersenyum dan tenang.

"Dengan lo menarik napas dalam-dalam, itu dapat menenangkan diri lo dan nantinya tidak akan mengaktifkan neuron yang memicu pusat gairah otak,"

"Gue juga tau, Morland,"

Lagi lagi Morland tertawa kecil karena ia berhasil membuat Rain kesal kembali.

Ting..

"Gue duluan Rain, bye!"

"Bye!"

Rain menunggu beberapa detik...

Ting.

Ia keluar dari lift dan memasuki kelasnya.

Lagi dan lagi.

Ia melihat seluruh teman temannya sedang belajar dengan buku buku di meja mereka, ia meneruskan langkahnya hingga ke kursinya. Rain bahkan ragu menyebut mereka dengan sebutan teman.

Karena menurut psikolog teman itu adalah adanya interaksi antar beberapa orang dengan terjalinnya hubungan emosional. Rain bahkan hanya mengingat ia pernah berbicara dengan mereka saat hari perkenalan.

Atau bundanya benar jika ia memang seorang intovert.

Tidak, Rain tidak mengakui itu karena nyatanya ia memiliki banyak teman di Australia. Sangat susah bagi dia berinteraksi dengan orang orang baru dan budaya baru.

CHAMPION CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang