04- CC: Boron

54.5K 8.1K 977
                                        

(Check mulmed--ilustrasi cafetaria)

Sebelum baca akan lebih baik Vote.

Tekan tanda bintang!

Tinggalkan komentar!

Makasih karna udah mau tetap baca cerita aku☺

Happy Reading

Seminggu sebelum ujian THS.

Sunny mengedarkan pandangannya mencari kursi kosong di cafetaria, sudah 3 minggu ia bersekolah di THS. Tetapi ini pertama kalinya Sunny menginjakkan kakinya di cafetaria THS.

Selama 3 minggu ini ia sibuk belajar untuk persiapan memasuki THS. Jam sekolah THS dimulai dari jam 07:30 sampai jam 16:00. Sesudah sekolah ia akan les di salah satu bimbingan belajar offline selama 2 jam.

Setelah itu ia akan pulang ke rumah untuk istirahat, bersih bersih dan kegiatan lainnya. Jam 20:00 sampai 22:00 ia akan belajar lagi dengan salah satu guru private yang secara langsung ke rumahnya. Sunny selalu bisa istirahat jika diatas jam 12 malam, karena sebelum itu ia harus menyelesaikan semua tugas sekolahnya terlebih dahulu.

Untuk hari ini, ia akan mencoba untuk merilekskan pikirannya dengan cara pergi ke kantin sekolah. Ia sudah mendapatkan sebuah kursi kosong. Sunny duduk di kursi tersebut sambil meletakkan makanannya di depannya.

"Gue boleh duduk disini gak?"

Sunny mengangkat kepalanya dan melihat seorang siswa laki laki yang tersenyum dan sedang memegang tempat makanannya. Sunny merasa ia pernah melihat siswa ini.

Ah, iya Sunny mengingatnya. Siswa ini yang pernah bertemu dengan dia di parkiran THS, sebelum berada di basement.

Setelah mengingatnya ja kembali mengabaikan siswa laki laki di depannya ini.

"Gak jawab, gue anggap jawabannya iya,"

"Gue kenalin diri deh, nama gue Galvin Asthon Harun. Biasa dipanggil Galvin, gue di kelas X Saintek 5. Kenapa gue bisa ada disana? Karena gue berada di peringkat 100 dan skor gue 942.2 gak terlalu jelek banget. Gimana lo tertarik untuk berteman sama gue atau lebih baik jadi pacar gue aja?"

"Sakit Jiwa," gumam Sunny.

"Lo ngomong apa tadi? Gue gak kedengeran,"

Sunny selesai makan, padahal makanannya masih banyak di wadah makanan tersebut. Ia menatap datar seorang Galvin.

"Gue bilang lo itu sakit jiwa,"

Galvin tersenyum mendengar perkataan Sunny yang terkesan dingin. Dan Sunny semakin yakin cowok yang bernama Galvin ini punya kelainan jiwa.

"Gue baru sekali ini dengar suara lo, suara lo merdu,"

Sunny hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Oh iya. Kelainan jiwa yang mana maksud lo? Ada banyak gangguan jiwa. Ada Skizofrenia, psikopat, Anorexia nervosa, Ocd, Sknoaffectif, Sel in-"

Sunny mengangkat wadah makanannya dan membawa pergi meninggalkan Galvin yang belum selesai berbicara. Sedangkan Galvin, ia hanya menatap punggung cewek yang ia tahu bernama Sunny itu menjauh.

"Makin suka gue," Ucapnya sambil memakan makanannya.

-CC-

Seorang cowok masuk ke sebuah rumah mewah bertema Modern. Ia keluar dari mobil BMW hitam miliknya. Memasuki rumah yang gelap gulita dan sunyi, ia berjalan pelan dan hati hati, seperti seseorang maling.

CHAMPION CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang