CHAMPION CLASS

56- CC: Barium

Jangan lupa Vote dan Komen!

Maaf yaa sangat sangat lamaa, aku harus revisi dan aku gak bisa up pagi pagi. Tapi, aku juga udah nambahin katanya untuk kalian.

Buat yang bilang, aku gak tepat janji. Lihat dulu deh story ig dan walls aku di akun wattpad aku. Kalau aku akan Up jam berapa.

Yaa... telat juga siih, maaf yaa.

Makanya di follow yaa!!

Happy Reading

"KENAPA?" Emosi Melody terlihat sangat tidak stabil. "AKU BUKAN ANAK KANDUNG MAMA KAN?"

"Oh, jadi kamu benar benar mau tau jawabannya?"

"Melinda kamu jangan ngomong yang aneh aneh!"

"Udahlah mas! Gak perlu di tutup tutupi lagi. Biarkan anak ini tau, siapa dia sebenarnya."

Raja menggeram. Ia hendak mengajak Melinda keluar ruangan. Tapi Melinda menepis tangan Raja.

"Kenapa pah? Gak perlu sok belain aku. Papa itu juga orang yang udah buat aku menderita. Jadi gak perlu sok baik dan perduli. Gak ada gunanya."

Raja terdiam mendengarnya.

"Kamu emang pantas menderita, Melody."

Tangan Melody mengepal mendengar ucapan Melinda.

"Ke-kenapa mah? Kenapa aku pantas nerimanya?"

Melinda menatap nyalang dan penuh amarah pada Melody. Tidak terlihat rasa iba sedikitpun.

"JAWAB MA! KENAPA MAMA BENCI AKU?"

"Karna mama gak pernah mengharapkan kamu ada! Kamu anak yang gak diinginkan."

Deg

"Tante, seharusnya tante gak ngomong begitu!"

"Kamu diam! Gak perlu ikut campur!"

"Tapi-"

"Biarin Land! Biar gue dengar semua fakta ini."

"Iya kamu harus tau, tentang fakta ini. Kamu adalah anak yang gak pernah diharapkan hadir di keluarga ini. Kehadiran kamu membawa masalah untuk semua orang."

"Melody kamu keluar dari sini! Mama kamu sedang terbawa emosinya!"

"Gak! Lanjutin ma!" ujar Melody dengan dingin.

Melinda menatap mata Melody, yang terlihat hanyalah amarah.

"Dugaan kamu juga benar, kalau kamu bukan anak kandung mama!"

"Melinda apa yang kamu katakan?"

Hancur.

Kalimat itu, berhasil membuat air mata Melody mengalir begitu saja.

"Biar aja mas, biar dia tau fakta yang sebenarnya."