41- CC: Niobium

22.6K 4.5K 867
                                    

Dua minggu yang lalu

Pada perpustakaan CC tidak terlihat banyak orang. Hanya ada penjaga perpustakaan dan Alice.

Pagi ini, ia sudah berada di dalam perpustakaan. Hendak meraih buku Taksonomi yang ada di rak buku sains dan barisan paling atas.

Alice berjinjit untuk meraih buku itu. Tapi, tidak bisa. Karena memang tubuhnya yang pendek dan paling mungil di kelas. Membuatnya susah meraih benda benda tinggi.

Ia melihat ke kiri. Ada sebuah kursi Lalu Alice mengambil kursi itu. Menyeretnya untuk mengambil buku tersebut.

Alice segera menaiki kursi tersebut.

"Berhasil."

Ia mendapatkan buku tersebut.

Saat Alice hendak turun. Kakinya terpeleset di ujung kursi.

"Eh-"

Ia langsung memejamkan matanya. Beberapa detik, Alice tidak merasakan badannya sakit karena menghantam lantai.

"Udah, buka matanya!"

Suara itu...

Dengan cepat, Alice membuka matanya. Matanya membulat.

"Azka?"

Dia Azka, ia menangkap tubuh Alice saat ingin terjatuh. Lalu langsung menurunkan tubuh Alice. Tapi, Alice masih saja diam. Ia menatap Azka dengan raut wajah bingungnya.

Sedangkan yang di tatap malah menepuk pelan, puncak kepala Alice. Azka tersenyum tipis.

"Lain kali hati hati!"

Setelah mengucapkan kalimat itu. Azka memasukkan tangannya di saku celananya. Lalu segera pergi.

Membuat Alice benar benar terdiam. Menatap punggung Azka yang sudah menghilang.

"Alice!"

Alice tersadar. Ia menoleh. Ia jauh lebih terkejut, melihat Naufal berdiri tidak jauh darinya dan mulai melangkah mendekatinya. Membuat jantung Alice berdetak dengan ritme yang tidak beraturan.

Apa Naufal melihat semuanya? pikir Alice.

"Lo ngapain disini?"

Pertanyaan dari Naufal. Membuat Alice tersenyum kikuk. Ia rasa, Naufal tidak melihat apapun.

"Gue lagi ambil buku ini."

Naufal mengangguk angguk kecil. Ia mengacak puncak kepala Alice dengan lembut.

Membuat gadis itu tersenyum tipis. Alice tidak tahu saja, jika Naufal menghapus jejak tangan Azka di kepala Alice. Karena sebenarnya, Naufal melihat Alice di tangkap oleh Azk.

Sebenarnya ia ingin menolong Alice duluan. Tapi, Azka lebih cepat darinya.

"Udah selesai kan?"

Alice mengangguk.

"Ayo ke kelas!"

"Ee... Fal!

Naufal kembali menoleh ke belakang.

"Iya?"

Alice diam sejenak. Ia menatap mata Naufal. Membuat Naufal, merasa aneh dengan sikap Alice.

"Kenapa, hm? Ada masalah?"

Alice menghela napas pelan.

"Lo tadi jadi jengukin Melody?"

Naufal mengangguk.

"Keadaannya gimana?"

"Gue pulang, dia masih belum sadarkan diri."

Mendengarkan pernyataan Naufal. Membuat Alice menurunkan pandangannya. Tapi Naufal, ia langsung menangkup wajah Alice.

CHAMPION CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang