Pertama dan utama jangan lupa Vote!!
Tinggalkan komentar!!
Wahh, ternyata cepat juga ya Vote-nya tercapai.
Terima kasiih
Maaf yaa, agak telat Up. Tapi di ig kepenulisan aku udah aku kasih tau kaan..
Happy Reading
Mobil Delia dan Rain berhenti, tepat di sebuah restoran mewah. Sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Delia. Rain menggunakan dress berwarna hitam di atas lutut.
"Ayo sayang!"
Rain hanya bergumam.
Ia berjalan di samping bundanya. Seorang pelayan mengarahkan mereka.
"Pak Fernandoz, bu Delia sudah datang."
Saat itu, Fernandoz dan Sunny masih memunggungi Delia dan Rain.
Lalu, mereka sama sama berbalik. Fernandoz dan Delia saling membalas senyum singkat. Hanya sebatas formalitas. Tapi, berbeda dengan Rain dan Sunny saling menatap satu sama lain.
"Bunda sudah siapkan dress khusus untuk kamu."
Rain menghela napas pelan.
"Khusus apaan,"
Ia melihat dress milik Sunny dan dirinya yang sama. Hanya berbeda warna. Rain bewarna hitam dan Sunny bewarna putih.
"Gue ngerasa jadi antagonis di sini."
Sedangkan Sunny, ia tidak menyangka untuk kedua kalinya, dirinya dan Rain menggunakan baju yang sama, lagi.
"Silahkan duduk!"
Delia tersenyum dan mengangguk. Mereka duduk saling berhadapan di meja bundar tersebut.
Menu menu makanan tersebut telah di sediakan.
Tetapi belum ada yang menyentuhnya.
"Mas Fernandoz–"
"Mas?" Rain dan Sunny langsung menatap Delia.
"–perkenalkan ini Rain, mungkin kalian belum pernah berkenalan secara, langsung."
Fernandoz menatap Rain. Lalu, ia tersenyum tipis. Bisa Rain simpulkan bahwa Fernandoz memang sangat susah tersenyum.
Jika begitu, Rain juga membalas dengan sebuah senyuman tipis.
"Salam kenal, om Fernandoz!"
Om?
Dapat Rain lihat Fernandoz sedikit aneh mendengar panggilan dari Rain. Sedangkan Sunny, ia terlihat menahan senyumnya.
"Senang mengenal kamu."
"Saya tidak senang mengenal anda."
Tapi, itu hanya Rain utarakan dalam hatinya. Pada akhirnya, ia hanya tersenyum.
"Senang juga mengenal, om Fernandoz."
"Kalau begitu, lebih baik kita menikmati hidangan ini."
Mereka mengangguk. Saling menikmati hidangan yang telah di sediakan. Tidak ada pembicaraan yang terlalu menonjol.
Hanya basa basi yang membosankan bagi Rain dan juga Sunny. Dari tadi, Sunny juga tidak berbicara sedikitpun. Gadis itu benar benar pendiam.
"Saya dengar," Fernandoz mulai membuka pembicaraan. "Kamu lulusan WIS, benar begitu Rain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAMPION CLASS
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang anak anak terbaik dari yang terbaik yaitu mereka yang mampu untuk masuk sekolah elit bernama TREE HIGH SCHOOL dan sebuah kelas elit yaitu CHAMPION CLASS. Tree High School adalah sebuah sekolah elit ternama yang sangat...