Gabriel - Leto

208 6 2
                                    

Capek dan lelah itu yang ia rasakan ditambah dengan sikap Gabriel yang seolah seolah dingin ia jauh berubah beberapa hari ini entah apa alasannya.
"Gabe, apa aku melakukan kesalahan?" Gabe menghentikan seruputnya
"Memang kenapa?"
"Kau berubah beberapa hari ini"
"Tidak Leto"
"Apa karena anak ini?" Gabriel bangkit
"Aku sudah terlambat, aku pulang telat dan jangan kelelahan Leto" Leto sudah menduga semua berawal dari hasil lab rumah sakit, Leto juga tidak tahu dan tidak mau ini terjadi padanya mereka berkomitmen tidak ada anak dalam pernikahan.

"Leto aku tidak ingin bertengkar denganmu sekarang""Aku tidak perduli, kau ingin aku menggugurkannya tidak akan aku lakukan Gabe meskipun kita harus bercerai""Leto" suara Gabriel meninggi membuat Leto mundur beberapa langkah Gabriel mencengkram le...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Leto aku tidak ingin bertengkar denganmu sekarang"
"Aku tidak perduli, kau ingin aku menggugurkannya tidak akan aku lakukan Gabe meskipun kita harus bercerai"
"Leto" suara Gabriel meninggi membuat Leto mundur beberapa langkah Gabriel mencengkram lengannya keras
"Gugurkan anak ini Leto, hanya itu pilihan yang kau punya aku tidak mau kehilanganmu" terlihat rahang Gabriel mengeras ia menghentakkan lengan Leto dan pergi keluar entah kemana.

Leto menangis itu pantangan untuknya tapi malam ini pertahanannya runtuh ia memangis sejadi jadinya dikamar mandi tidak mau siapapun mendengar tangisnya hingga ia tertidur dibathtub, Gabriel tidak menemukan Leto dikamar hingga ia menemukan Leto dibathtub kamar mandi.
"Leto, bangun pindah kekamar tidur" mendengar suara Gabriel membuatnya membuka mata dan mundur memeluk perutnya.
"Pindah kekamar tidur, disini dingin" Leto bergeser ke sisi lain bathtub dan dan bangkit pindah kekamar mandi.

Para wartawan langsung menghampiri mempertanyakan hubungannya dengan Gabriel ia tersenyum kepada mereka dan tidak mengatakan apapun ia tidak mau rumah tangganya menjadi konsumsi umum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para wartawan langsung menghampiri mempertanyakan hubungannya dengan Gabriel ia tersenyum kepada mereka dan tidak mengatakan apapun ia tidak mau rumah tangganya menjadi konsumsi umum.
"Kau dari mana, Leto?" Leto hanya berjalan melewati Gabriel tanpa menjawab
"Leto" lagi lagi Gabriel mencengkram lengannya.
"Lepas Gabe kau menyakitiku, lepaskan"
"Aku tanya darimana?"
"Rumah sakit, kau puas lepaskan sekarang" Gabriel semakin kasar ia menghentakkan lengan Leto membuat tubuhnya tersentak.

Foto foto itu jatuh dari tangan nya diikuti dengan air matanya yang meluncut benar dugaannya selama ini kalau Gabriel selingkuh dengan sekretarisnya yang genit, Gabriel baru pulang melihat Leto mematung ia membungkuk memungut salah satu foto.

Foto foto itu jatuh dari tangan nya diikuti dengan air matanya yang meluncut benar dugaannya selama ini kalau Gabriel selingkuh dengan sekretarisnya yang genit, Gabriel baru pulang melihat Leto mematung ia membungkuk memungut salah satu foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak berselingkuh darimu Leto" Leto tidak menyahut ia hanya memandang Gabriel membisu sebelum jatuh Gabriel sigap menangkap tubuhnya Gabriel menepuk pipi Leto lembut berusaha menyadarkan Leto namun sia sia.

Gabriel duduk disofa matanya tidak lepas dari Leto ia baru bicara dengan dokter tv menampilkan Leto yang tersenyum ke wartawan menolak bicara mengenai rumah tangganya
"Mengapa aku begitu kasar padanya" ia mengusap wajahnya
"Mengapa aku berpikir untuk menyingkirkan darah dagingku sendiri dan Leto sendiri juga tidak tahu ini akan terjadi" Gabriel menyesal tapi ia tetap sulit menerima kalau Leto hamil anaknya.
Leto memandang keluar jendela sedang hujan lebat diluar ia terbangun tanpa Gabriel, pintu terbuka menampilkan wajah Gabriel.
"Kata dokter, besok kau boleh pulang dan katanya kau harus mengurangi aktifitasmu Leto"

"Aku bermimpi bertemu ibuku ia berbaring dan membelai wajahku tanpa mengatakan apapun" pandangannya menerawang"Itu hanya bunga tidur Leto, jangan kau pikirkan mungkin ia rindu karena sudah lama kita tidak mengunjungi kuburnya" Leto terdiam sudah l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bermimpi bertemu ibuku ia berbaring dan membelai wajahku tanpa mengatakan apapun" pandangannya menerawang
"Itu hanya bunga tidur Leto, jangan kau pikirkan mungkin ia rindu karena sudah lama kita tidak mengunjungi kuburnya" Leto terdiam sudah lama ia tidak mengunjungi makan ibunya memang
"Kau ingin sesuatu, Leto?" Jari Gabriel membelai surainya
"Aku tidak lapar, Gabriel benar kau tidak berselingkuh?"
"Darimana kau mendapatkan foto foto itu Leto?"
"Dari seseorang lewat pos tidak ada alamatnya"
"Aku tidak pernah berselingkuh Leto, itu ada dua kemungkinan dan aku akan mengurusnya jangan dipikirkan lagi" Leto mengangguk ia tidak melihat kebohongan dimata Gabriel.

"Aku bermimpi bertemu ibuku ia berbaring dan membelai wajahku tanpa mengatakan apapun" pandangannya menerawang"Itu hanya bunga tidur Leto, jangan kau pikirkan mungkin ia rindu karena sudah lama kita tidak mengunjungi kuburnya" Leto terdiam sudah l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku menghubungi manajermu ia akan mengatur ulang jadwalmu, Leto"
"Terima kasih, Gabe aku memang belum mengabarinya tapi apa yang kau katakan?"
"Aku katakan apa yang harus dikatakan, ia harus tahu mengapa"
"Gabe, kau benar benar tidak menginginkan anak ini?" Gabriel duduk dekat Leto di tempat tidur big size mereka ia membelai wajah Leto
"Aku....masih ragu" Leto memegang tangan Gabriel mengusapkannya diperut datarnya dan Gabe menarik tangannya pelan ia mencium dahi Leto
"Anak ini berhak hidup Gabe, dia darah daging ku"
"Aku juga berpikir mengapa aku ingin menyingkirkan darah dagingku sendiri Leto, akan aku coba menerima dan mencintai anak ini" Leto tersenyum dan ciuman itu semakin panas dengan tangan Gabriel menyelusup dibalik pakaian Leto yang melenguh pelan.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang