Chris - Ivan

187 2 0
                                    

Ivan melihat segala jenis kekerasan di dalam hidupnya itu resiko anak dari pemimpin mafia yang cukup terkenal di kampus saja tidak ada yang berani menjadi temannya.
"Ivan kenalkan ini Chris, ia adalah relasi ayah dan ayah berniat akan menikahkan kalian setelah kuliahmu selesai" dada Ivan sesak ia masih ingin melanjutkan kukiah S2 sekarang ia akan menikah dengan Chris yang tidak pernah ia kenal.
"Tapi ayah" ayahnya menggeprak meja akhirnya Ivan menurut saja ia tahu ayahnya akan menghukumnya saat dirumah.

Mata hitamnya melihat sekeliling ia baru sampai setelah menikah Chris langsung mengajaknya pulang kerumahnya ia merasa canggung disekitar Chris"Ku harap kau betah, Ivan" Ivan hanya diam ia duduk diranjang"Kau sangat pendiam, tapi aku tidak masalah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata hitamnya melihat sekeliling ia baru sampai setelah menikah Chris langsung mengajaknya pulang kerumahnya ia merasa canggung disekitar Chris
"Ku harap kau betah, Ivan" Ivan hanya diam ia duduk diranjang
"Kau sangat pendiam, tapi aku tidak masalah aku benci orang cerewet" Chris terkekeh tapi tidak dengan Ivan ia hanya diam memandang Chris
"Kau punya kekasih, Ivan?" Ia menggeleng
"Apa kau tidak mengundang temanmu, aku hanya melihat teman ku dan ayahmu saja" Ivan menggeleng
"Aku tidak punya teman" Chris terhenyak sulit dipercaya
"Mana mungkin biasanya pemuda pemuda ....."
"Tidak ada yang mau berteman dengan anak mafia" Chris terdiam ucapannya dipotong Ivan.

Ivan terbangun seluruh tubuhnya sakit dan sulit digerakkan ia melihat Chris sedang bersiap"Ivan aku meminta pelayan mengantar sarapan untukmu" Chris berbalik dan mendekatinya mencium pucuk kepalanya"Aku pergi dulu, aku sedikit terlambat" Ivan mema...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ivan terbangun seluruh tubuhnya sakit dan sulit digerakkan ia melihat Chris sedang bersiap
"Ivan aku meminta pelayan mengantar sarapan untukmu" Chris berbalik dan mendekatinya mencium pucuk kepalanya
"Aku pergi dulu, aku sedikit terlambat" Ivan memandangi kepergian Chris.

Ivan sedikit berlari ia mendengar keributan didepan rumahnya hingga ia termundur dan berbalik segera berlari ia mengambil pisau dan bersembunyi meminta pelayan yang ketakutan pergi lewat pintu belakang, beberapa kali menghubungi Chris namun hape Chris sibuk.

Ivan sedikit berlari ia mendengar keributan didepan rumahnya hingga ia termundur dan berbalik segera berlari ia mengambil pisau dan bersembunyi meminta pelayan yang ketakutan pergi lewat pintu belakang, beberapa kali menghubungi Chris namun hape C...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ivan lihat aku ini Chris apa yang terjadi?" Rumah kacau ada beberap jasad dan pengawal muncul dari belakang bersama pelayan
"Bos kita diserang, jika tidak karena tuan Ivan pelayan pelayan ini ..."
"Diam hubungi orang kita untuk membereskan semua ini" Chris kembali memandang Ivan dan hati hati mengambil pisau dari tangan Ivan
"Chris kau kemana aku menghubungimu" Ivan langsung digendong Chris
"Maafkan aku hmm" Chris kembali kemobil membawa Ivan kerumah sakit.

Ayah Ivan sangat marah ia tidak terima dengan apa yang terjadi bagiamana pun Ivan putranya setegas apapun dia dengan Ivan namun Ivan adalah satu satunya putranya.

Ayah Ivan sangat marah ia tidak terima dengan apa yang terjadi bagiamana pun Ivan putranya setegas apapun dia dengan Ivan namun Ivan adalah satu satunya putranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku ayah saat ini kejadian aku ....." sebuah pukulan mengenai wajah Chris namun Chris tidak bergeming ia mengerti ayah Ivan kecewa padanya
"Aku percayakan dia padamu Chris dan sekarang lihat kau membuatnya seperti ini" Ivan tidak tahu harus senang atau tidak melihat ayahnya namun disisi lain dalam diam ia mencintai Chris.
"Ayah, aku tidak apa apa" ayahnya mendekati Ivan
"Kau membelanya, kau mencintai Chris?" Ivan tidak menyahut wajahnya terasa panas dan Chris senang melihatnya.

"Maafkan aku dan ayahku, aku sendiri tidak menyangka ayah akan bereaksi seperti itu" Chris tersenyum"Aku maklum dia seperti itu, Ivan kau itu putranya dan ia sangat menyayangimu hanya caranya saja yang unik" Ivan tersenyum"Aku bahagia mengetahuiny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku dan ayahku, aku sendiri tidak menyangka ayah akan bereaksi seperti itu" Chris tersenyum
"Aku maklum dia seperti itu, Ivan kau itu putranya dan ia sangat menyayangimu hanya caranya saja yang unik" Ivan tersenyum
"Aku bahagia mengetahuinya aku melihat itu pertama kalinya namun aku tidak suka saat ayah memukul wajahmu apa itu sakit?" Ivan menyentuh wajah Chris
"Tidak, terutama saat kau menyentuhnya" Ivan spontan menarik tangannya namun tangan Chris memegangnya dan menciumi tangannya wajah Ivan merah padam dan dadanya berdebar keras berharap Chris tidak mendengarnya.

"Maafkan aku dan ayahku, aku sendiri tidak menyangka ayah akan bereaksi seperti itu" Chris tersenyum"Aku maklum dia seperti itu, Ivan kau itu putranya dan ia sangat menyayangimu hanya caranya saja yang unik" Ivan tersenyum"Aku bahagia mengetahuiny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik sekali, kau harus sering sering tersenyum dan aku akan terus menggodamu aku suka saat melihat kau malu" Ivan memalingkan wajahnya
"Apaan sih, jangan jangan lagi mabuk ya?" Ivan seperti kucing mengendus endus Chris ternyata nggak ada bau alkhohol
"Eh" Chris tertawa melihat Ivan memiringkan kepalanya
"Bener kan, bersih" Evan mengangguk ia menuduh yang tidak tidak pada Chris
"I...iya maaf"
"Jadi bisa kita pulang sekarang?" Ivan mengangguk ia menjadi salah tingkah Ivan kaget saat Chris menggendongnya
"Aku bis ajalan sendiri" Chris mengabaikan Ivan bingung mau menyembunyikan wajah dimana ia sudah menjadi pusat perhatian orang orang dirumah sakit.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang