Loki dan Bucky bicara pakai gerakan mata saling beri isyarat entah sejak kapan mereka jadi dekat dan saling mengerti, mungkin sejak keurigaan mereka dengan Steve dan Thor yang sering keluar menghabiskan waktu berjam jam.
"Kalian berdua kenapa?" Tony heran
"Tidak ada apa apa, iya kan Loki?" Bucky merangkul Loki yang mengangguk
"Sejak kapan kalian menjadi akrab?" Tanya Steve
"Apa kau tidak suka kalau kami akur" Bucky menimpali
"Terlihat aneh dan janggal saja" Thor ikut menimpali sambil mengenakan jaket.Loki dan Bucky berpisah memastikan mereka tidak kehilangan target alias Steve dan Thor yang memasuki klub, Loki meramas tangannya ia lupa yang ia genggam itu taplak meja otomatis gelas minunnya tumbang membuatnya ngibrit kekamar mandi melihat Thor menggoda pelayan.
Bucky lain lagi ia sudah membuat lubang tuh ditembok melihat Steve bicara dengan seseorang dan wanita itu membelai membelai lengan Steve.
"Aku bersumpah ia akan tidur diluar malam ini" Loki tampak kesal sekali cemburu masih membakar hatinya
"Coba saja kalau ia pulang akan aku lempari dia dengan tameng konyolnya itu" sahut Bucky tidak mau kalah, Toni mendengar bergidik ngeri
"Habislah keduanya" pikir Toni ia bergegas bangkit menemui Banmer diruang kerja sambil ngusili Banner."Kenapa wajahmu aneh seperti itu, Bucky?" Bucky mengambil tameng Steve didinding meletakkan tepinya di leher Steve
"Kau mulai selingkuh ya?" Steve mengerutkan dahi bingung
"Apa yang kau katakan Bucky, kau sedang cemburu buta"
"Aku melihatnya dengan biji mata ku Ini Steve, malam ini nggak ada jatah dan tidur diluar beranda atau aku lempari kau dengan tamengmu ini" Steve menelan ludahnya kasar"Loki jangan kekanak kanakan seperti ini aku tidak mau tidur diluar" Chris baru pulang sudah diomeli oleh Loki yang entah apa yang ia katakan
"Tidak ada jatah malam dan tidak ada tidur bersama pergi pergi aku jijik padamu" Loki menepis tangan Thor ia mundur
"Aku tidak pernah sedikitpun berpikir untuk mengkhianatimu Loki, ku mohon diluar dingin"
"Aku tidak perduli dan tidak mau tahu" pekik Loki.
Thor berakhir sofa luar dan Steve berakhir diberanda kamar.
Loki terbangun ia merasa ada yang memelukinya dari belakang dan menciumi tengkuknya itu Thor yang membujuk Loki ia bahkan menyelusupkan tangannya kedalam mengusap usap tubuh Loki membuat empu nya berusaha menahan desahan mengingat ia marah marah dengan Thor tadi gengsi masih menguasai pikirannya.
"Thor aku sedang tidak ingin" suara Loki lemas ia masih menahan hasratnya.Beda lagi dengan Steve yang ingin rasanya ia salto Bucky tidak mengunci pintu berandanya ia langsung masuk dan menutup kembali Bucky terbangun karena tempat tidur sedikit bergerak ia berbalik dan matanya membulat.
"Steve, bagaimana kau bisa masuk?"
"Kau lupa menguncinya dan aku rasa kau sengaja bukan?" Steve sudah diatasnya"Kenapa kau dan Thor melakukan itu, aku dan Loki apa tidak cukup?" Steve meletakkan dahinya di dahi Bucky
"Kami sengaja melakukannya dan kami tahu kalian memata matai kami jadi sekalian saja mengerjai kalian" Steve mulai mencium bibir Bucky dan melumatnya.
Di kamar lain Loki sudah diatas Thor dengan tangan Thor yang memegang pinggangnya
"Khau shangat jhahat thhoor" entah apa Loki sudah meracau membuat Thor tertawa pelan ia terus mengimbangi gerakan naik turun Loki menumbuk holenya.
Steve meletakkan salah satu kaki Steve yang miring dibahunya Bucky sendiri sibuk mendesah sesekali Steve menciumi kaki Bucky
"Therhus ngghhh khenhapa bheshar shekali" Steve hanya diam ia tersenyum.
Thor membalik tubuh Loki dan kembali memasukkan miliknya dan kembali menumbuk holenya tangannya mengusap punggung mulus Loki dan Loki hanya bisa terus mendesah kedua tangannya meremas seprei tempat tidur holenya terasa penuh.
Bucky tidak mampu bicara ia sibuk mendesah menikmati permainan Steve diluar yang gigit jari hanya Tony, Banner sedang tidak ada ia keluar negri."Enak ya kalian apa nya yang tidur di luar dan beranda hah, ujung ujung mendesah keenakan sampai kedengaran keluar" Thor dan Steve tertawa beda dengan Loki dan Bucky yang bergelayutan dan duduk dipangkuan wajah mereka sudah merah sempurna sampai telinga
"Kau cemburu bukan karena kau sedang jomblo Banner tidak ada" Tony manyun ia kesal tapi benar ia cemburu kan jadi pengen habis dengar yang begituan.End
KAMU SEDANG MEMBACA
Mpreg Random 2 (End)
General Fictionini season kedua, enjoy and homophobic get lost.