Nick - Mikhail

118 3 10
                                    

"Yack kau lagi, dunia ini seputar kau saja atau memang kau memcari alasan agar bertemu denganku" urat Mikhail menegang ia kesal sekali walau hanya luka kecil selalu meminta Mikhail yang merawatnya asistennya sudah tahu dan hafal dengan Nick.
"Kau tahu juga akhirnya" Nick terkekeh
"Ini sudah, ish kau ini ceroboh badan saja besar tapi pecicilan"
"Duh makin cantik deh kalau marah" Mikhail memutar matanya malas dan membuka kaca matanya.

Mikhail menendang ban mobilnya ia semakin kesal mau pulang eh ban mobil pakai bocor segala"Butuh tumpangan?" Mikhail menoleh dan menepuk jidatnya"Kau masih disini?" Nick mengangguk"Ya tentu aku lihat ban mobilmu dan memutuskan memberimu tumpangan"...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikhail menendang ban mobilnya ia semakin kesal mau pulang eh ban mobil pakai bocor segala
"Butuh tumpangan?" Mikhail menoleh dan menepuk jidatnya
"Kau masih disini?" Nick mengangguk
"Ya tentu aku lihat ban mobilmu dan memutuskan memberimu tumpangan"
"Dasar picik mengambil kesempatan" pikir Mikhail, berat hati ia masuk ke mobil Nick ia terlalu lelah berdebat.

"Terima kasih" Mikhail keluar mobil setelah sampai di depan rumahnya namun ia ditarik kembali masuk kedalam mobil dan Nick mencium bibirnya Mikhail mendorong nya dan keluar dari mobil Nick, Nick tertawa dan segera pergi Mikhail masih terpaku yang ia tidak sadar ia tersenyum.

"Dia itu membuatku gila" keluahnya kepada teman seprofesinya yang kebetulan bekerja satu rumah sakit dengannya"Aku rasa dia mencintaimu, Mikhail" Mikhail mencebik"Aku tidak suka orang pecicilan seperti itu bukan tipeku" temannya tertawa"Aku rasa t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia itu membuatku gila" keluahnya kepada teman seprofesinya yang kebetulan bekerja satu rumah sakit dengannya
"Aku rasa dia mencintaimu, Mikhail" Mikhail mencebik
"Aku tidak suka orang pecicilan seperti itu bukan tipeku" temannya tertawa
"Aku rasa tidak, ayolah akui saja ia itu dilihat dari sisi manapun ia perfect dan banyak perawat disini menyukainya"
"Eeehhhh ya sih, apa dia menggoda mereka ?" Temannya menggeleng
"Merekalah yang menggodanya ia hanya mencarimu setiap datang" Mikhail terdiam segila itukah Nick padanya.

"Dia itu membuatku gila" keluahnya kepada teman seprofesinya yang kebetulan bekerja satu rumah sakit dengannya"Aku rasa dia mencintaimu, Mikhail" Mikhail mencebik"Aku tidak suka orang pecicilan seperti itu bukan tipeku" temannya tertawa"Aku rasa t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nick baru sampai dan turun dari mobil memandang keributan dari kejauhan ia merasa mengenal suara salah satu pria yang sedang berdebat sepertinya itu adalah pertengkaran sejenis, Nick menengahi itu Mikhail yang dengan mantannya yang rupanya tidak terima diputuskan.
"Hey bung, Mikhail sudah memiliki pacar aku lah pacar barunya" Nick dengan percaya dirinya mengacungkan tangannya menawarkan jabat tangan namun satu pukulan mendarat diwajahnya Mikhail terkejut dan Nick terkekeh ia tidak bergeming membuat mantan Mikhail terkejut Nick menangkap pukulan kedua memelintir dan menendangnya.
"Sudah sudah jangan lanjutkan lagi cukup" Mikhail menghentikan Nick  mantan Nya segera bangkit hendak memukul Nick namun Mikhail berbalik dan mengenai Mikhail emosi Nick terpancing namun polisi segera datang menangkap mantannya berdasarkan laporan masyarakat.

Nick mencium pipi Mikhail dan pergi hingga saat terbangun ia tidak melihat Nick disampingnya, ia mengusap wajahnya yang terasa panas dan merah mengingat apa yang meraka lakukan tadi malam hanya karena bantuan Nick ia jatuh dengan mudahnya pada Nic...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nick mencium pipi Mikhail dan pergi hingga saat terbangun ia tidak melihat Nick disampingnya, ia mengusap wajahnya yang terasa panas dan merah mengingat apa yang meraka lakukan tadi malam hanya karena bantuan Nick ia jatuh dengan mudahnya pada Nick sekarang ia meragukan keputusannya.
Mikhail terkejut tiba tiba Nick muncul meletakan dua botol air mineral dan kantong dari kertas berisi makanan
"Nick, kau ini seperti jelangkung Nick tertawa
"Aku yakin kau belum makan siang, ini aku tidak tahu apa yang kau suka"
"Aku tidak memilih dalam makanan" temannya yang hendak masuk tidak jadi melihat keduanya.

Mikhail terkejut tiba tiba Nick muncul meletakan dua botol air mineral dan kantong dari kertas berisi makanan"Nick, kau ini seperti jelangkung Nick tertawa"Aku yakin kau belum makan siang, ini aku tidak tahu apa yang kau suka" "Aku tidak memilih d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang digubukku, Mikhail"
"Rumah semewah dan sebagus ini gubuk? Rumah semewah apa, kau sangat merendah ... apa pekerjaanmu Nick?" Nick tertawa pelan membuka pintu rumah untuk Mikhail
"Aku punya beberapa perusahaan namun aku percayakan dengan orang orang pilihan aku tinggal mengawasi dirumah" Mikhail mengangguk angguk
"Kau mau minum sesuatu, Mike?" Mikhail menggeleng
"Tidak usah repot, aku penasaran kenapa kau membawaku kerumahmu?" Nick mendekati Mikhail mengambil sesuatu dari saku nya dan berlutut didepan Mikhail membuatnya sedikit termundur kaget
"Mikhail Varshavski, maukah kau menikah denganku?" Mikhail termangu menutup kedua mulutnya ia tidak menyangka memang Nick serius padanya
"Nick aku ..... aku mau" Nick menyematkan cincin dijari manis Mikhail dan bangkit memeluknya erat mengangkat tubuh Mikhail ia bahagia
"Terima kasih Mikhail, perjuanganku selama ini setimpal dan temanmu mau membantuku" ups Nick keceplosan
"Apa maksudmu, pantas saja ia terus memujimu dihadapanku kalian bekerja sama rupanya hah kemari kau dasar picik" Mikhail mengejar Nick yang ngacur duluan berlarian disekitar rumah.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang