Bradley - Noah

89 5 0
                                    

"Berapa kali harus dibilang jangan berkelahi Noah ya tuhan aku lagi lagi harus mengahadap dosen hari ini kau berkelahi, bagaimana seorang bottom doyan berkelahi tidak ada lembutnya lihat bottom disana lembut dan manis" Noah memandang Bradley suaminya bagaimana bisa ia dibandingkan dengan bottom lain Noah tidak terima

"Sekarang daddy menyesal menikahiku, maaf daddy aku bukan mereka dan aku tidak suka dibandingkan dengan yang lain" Noah meletakkan gelasnya dan bangkit mengenakan pakaiannya langsung berjalan"Noah" Bradley mengejar namun Noah sudah melesat pergi m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang daddy menyesal menikahiku, maaf daddy aku bukan mereka dan aku tidak suka dibandingkan dengan yang lain" Noah meletakkan gelasnya dan bangkit mengenakan pakaiannya langsung berjalan
"Noah" Bradley mengejar namun Noah sudah melesat pergi menggunakan mobilnya pergi entah kemana ia mencoba menelpon ternyata telpon Noah terletak di meja dekat gelas.

Tengah malam terdengar suara mobil Bradley menghampiri Noah yang baru keluar dari mobil
"Noah, kau kemana saja?"
"Nanti saja bertengkarnya daddy, aku pusing" Bradley sudah kek bulldog endus endus tubuh Noah
"Daddy apa apaan" Noah menyilangkan kedua tangannya bersidekap kedadanya
"Kau tidak sedang mabukkan?" Noah mendelik
"Daddy tahu aku tidak pernah menyentuh itu semua"

Tengah malam terdengar suara mobil Bradley menghampiri Noah yang baru keluar dari mobil"Noah, kau kemana saja?""Nanti saja bertengkarnya daddy, aku pusing" Bradley sudah kek bulldog endus endus tubuh Noah"Daddy apa apaan" Noah menyilangkan kedua t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya daddy tahu hanya saja kamu bilang pusing siapa tahu, daddy tidak suka Noah menyentuh alkohol"
"Tidak daddy, sudah ah aku mau masuk dingin" Bradley menggeleng punya bottom seperti Noah membuatnya mengurut dada.
"Ini minumlah obat, kau pusing bukan?" Noah memggeleng
"Tidak mau, pahit aku tidur saja"
"Noah, apa kau sudah makan?"
"Besok saja daddy aku sedang tidak selera" Bradley menggeleng tapi syukur cinta

"Ini minumlah obat, kau pusing bukan?" Noah memggeleng"Tidak mau, pahit aku tidur saja""Noah, apa kau sudah makan?""Besok saja daddy aku sedang tidak selera" Bradley menggeleng tapi syukur cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noah kaget ia kesiangan bangun pasti Bradley sudah tidak kekantor pikirnya ia salah Bardley masih dirumah.
"Ayo bangun keluar dari selimut daddy tahu kamu sudah bangun" Bradley menyibakkan selimut tampak Noah masih meringkuk
"Dingin daddy, iya iya ini bangun tapi kenapa daddy masih dirumah?"
"Maafkan daddy mengenai ucapan daddy tadi malam ya? Daddy harus menemui dekan kamu ayo mandi sarapan dan kita kekampus kamu lupa ya" Noah tersadar dan bergegas semua dilakukan buru buru punya bottom pecicilan membuat Bradley tertawa.

"Ayo bangun keluar dari selimut daddy tahu kamu sudah bangun" Bradley menyibakkan selimut tampak Noah masih meringkuk"Dingin daddy, iya iya ini bangun tapi kenapa daddy masih dirumah?""Maafkan daddy mengenai ucapan daddy tadi malam ya? Daddy harus...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukurlah hanya teguran" Bradley memandang Noah
"Noah, kamu kenapa kok mendadak pucat"
"Daddy aku ijin saja ya, aku mual mungkin sarapan buru buru jadi mual"
"Tadi malam kamu juga nggak makan apa apa kan?" Noah mengangguk
"Tunggu daddy di mobil kalau begitu, daddy bicara sama dekan kamu" Noah mengangguk langkahnya gontai menuju mobil ia jadi cemas.
Tak lama Bradley masuk ke mobil tampak Noah bersandar memejamkan matanya
"Masih mual?" Noah mengangguk tiba tiba ia membuka pintu dan menumpahkan isi perutnya Bradley jadi cemas ia mengusap punggung nya
"Perutku sakit daddy ini dari kemarin" Noah menutup pintu mobil dan Bardley menyalakan mobil segera pergi dari kampus
"Kenapa tidak bilang dari awal Noah?"
"Aku mau bilang tapi daddy sudah marah marah semalam"
"Maafkan daddy, itu karena daddy tidak mau terjadi sesuatu dengan Noah" Noah bergelayut manja dilengan Bradley.

Tak lama Bradley masuk ke mobil tampak Noah bersandar memejamkan matanya"Masih mual?" Noah mengangguk tiba tiba ia membuka pintu dan menumpahkan isi perutnya Bradley jadi cemas ia mengusap punggung nya"Perutku sakit daddy ini dari kemarin" Noah me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain kerumah sakit aku baik baik saja sekarang daddy ayo kita pulang saja" Bradley menoleh ia menahan tawa
"Takut rumah sakit atau jarum suntik, berkelahi jago jarum suntik tko" Noah memukul lengan Bradley pelan
"Daddy janji aku ... "
"Noah" perawat memanggil Noah tegang ia berdiri bersiap mau lari tapi keburu dirangkul Bradley
"Mau kabur ya?" Noah hanya meringis.
Noah mau menangis saat jarum suntik ditusukkan keujung jarinya untuk tes darah, Bradkey mati matian mau menahan tawa dia sampai memalingkan wajah.

"Wajah kamu lucu sekali tadi, Noah" Noah manyun ia masih memandangi jarinya pesanan makanan mereka datang"Pesanan yang banyak kamu yakin ini bisa habis?" Noah manggut manggut mulutnya sudah penuh lupa dengan jarinya setelah ambil darah tadi Bradle...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wajah kamu lucu sekali tadi, Noah" Noah manyun ia masih memandangi jarinya pesanan makanan mereka datang
"Pesanan yang banyak kamu yakin ini bisa habis?" Noah manggut manggut mulutnya sudah penuh lupa dengan jarinya setelah ambil darah tadi Bradley tepok jidat melihat bottomnya.
Bradley membuka amplop yang diberikan dokter mereka dari kantin langsung menemui dokter yang ingin bicara.
"Selamat ya, kalian akan menjadi orang tua" keduanya saling pandang wajahnya seolah tidak percaya
"Daddy aku hamil?" Bradley manggut manggut Noah teriak kesenangan membuat dokter hampur jatuh dari kursinya dan Bradley tidak enak hati dengan dokter
"Jangan lagi berkelahi mulai sekarang, Noah" Noah mengangguk dengan semangat
"Berkelahi"
"Bottom satu ini doyan baku hantam sama orang" sekarang ia paham kenapa Noah seperti itu berteriak seperti orang gila kesenangan.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang