Chris - Paing 2

171 4 0
                                    

Paing menyetir perlahan Chris mengatakan ibunya mampir Paing menghindari pertemuan dengan ibu Chris yang Paing tahu akan mengajukan pertanyaan yang sama seperti dua bulan lalu, disisi lain ia senang ia dan Chris semakin dekat dan akrab dari sebelumnya ia merasa nyaman membagikan banyak hal kepada Chris yang menyingkapinya dengan bijaksana.

"Bagaimana kau tahu aku menghindari ibu, bukankah aku tidak mengatakannya padamu" Chris tertawa pelan"Ya aku tahu sekali, tapi kau hanya menghindari pertanyaan ibu aku paham dan aku bilang kau sedikit lembur" Paing tersenyum"Terima kasih Chris, ka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kau tahu aku menghindari ibu, bukankah aku tidak mengatakannya padamu" Chris tertawa pelan
"Ya aku tahu sekali, tapi kau hanya menghindari pertanyaan ibu aku paham dan aku bilang kau sedikit lembur" Paing tersenyum
"Terima kasih Chris, kau memang mengerti denganku"
"Aku suamimu dan kita sudah menikah enam bulan tentu aku mengenalmu"
"Dan aku...belum karena kau tertutup padaku Chris" keduanya berbaring bersiap untuk tidur tapi tertunda karena Chris mulai beraksi dengan tangan dan ciumannya yang membuat Paing meleleh ia yakin ia mencintai Chris dan tidak tahu dengan Chris.

"Paing, bangun...kau tidak berkerja?" Chris duduk didekatnya di pinggir ranjang
"Hmmmm tidak, aku merasa tidak enak badan Chris...aku mau tidur saja hari ini" Chris meletakkan punggung tangannya ke dahi Paing
"Agak hangat, istirahatlah kau itu kelelahan" Paing mengangguk bahkan ia enggan membuka matanya dan tidak lama kembali tidur.

"Ibu, ada apa memanggilku kemari?""Kau hanya sendiri, dimana Paing?""Dia sakit ibu sejak kemarin, aku yang memintanya untuk istirahat saja dia benar benar lemah""Bagus jika ia tidak disini, ibu sangat menyayangi Paing seperti ibu memyayangi mu tap...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu, ada apa memanggilku kemari?"
"Kau hanya sendiri, dimana Paing?"
"Dia sakit ibu sejak kemarin, aku yang memintanya untuk istirahat saja dia benar benar lemah"
"Bagus jika ia tidak disini, ibu sangat menyayangi Paing seperti ibu memyayangi mu tapi ibu sangat menginginkan seorang cucu Chris"
"Ibu bersabarlah, mungkin ini bukan waktunya kami jadi orang tua"
"Chris, ibu ingin kalian menyewa wanita untuk jadi surogate" Chris berdiri ia sangat marah dengan ide ibunya
"Ibu, aku tidak setuju itu akan menyakiti Paing"
"Sayang, biar ibu yang....."
"Tidak, jangan pernah katakan itu pada Paing" Chris langsung pergi pulang ia malas hendak kembali kekantor, beberapa kali ia memukul setir mobil menumpahkan kekesalannya sebelum menstater mobilnya.
Chris melihat Paing ia tidak mungkin mengijinkan keinginan ibunya.

"Chris kau pulang cepat, apa ada masalah dikantor?" Chris mendekati Paing dan menciumnya meletakkan dahinya di dahi Paing membuat Paing bingung dengan perubahan sikap Chris"Chris katakan ada apa, aku khawatir""Aku mencintaimu Paing, aku sangat men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chris kau pulang cepat, apa ada masalah dikantor?" Chris mendekati Paing dan menciumnya meletakkan dahinya di dahi Paing membuat Paing bingung dengan perubahan sikap Chris
"Chris katakan ada apa, aku khawatir"
"Aku mencintaimu Paing, aku sangat mencintaimu aku baru sadar hari ini" Paing tersenyum cintanya tidak bertepuk sebelah tangan
"Aku juga sangat mencintaimu Chris"
"Ibu memberiku ide gila hari ini" chris berbaring meringkuk disampingnya Paing melihat Chris tampak ringkih hari ini
"Apa yang ibu katakan Chris, kau terlihat sedih"
"Ia memberiku saran menggunakan surogate, aku menolaknya dan aku sangat marah hari ini aku tidak mau menyakitimu" hati Paing hancur ia tidak menyangka ibu Chris tega melakukan itu padanya.
"Chris aku tidak masalah, aku tahu kau ingin memiliki seorang anak dan ibu menginginkan cucu" Chris mendongak memandangnya menyentuh wajah Chris
"Matamu menunjukkan luka tidak sesuai dengan senyum cantikmu"
"Aku rela berkorban asal kau dan ibu bahagia, tidak apa apa hatiku terluka" Chris memeluknya erat menggeleng tidak setuju.

"Chris aku tidak masalah, aku tahu kau ingin memiliki seorang anak dan ibu menginginkan cucu" Chris mendongak memandangnya menyentuh wajah Chris "Matamu menunjukkan luka tidak sesuai dengan senyum cantikmu""Aku rela berkorban asal kau dan ibu baha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paing memeluk Chris dari belakang dan Chris menciumi tangannya beberapa kaliia suka bau manis yang keluar dari tubuh Paing.
"Mengapa kau bangun, sudah baikan?" Paing duduk dimeja mereka saling pandang namun mendadak Paing turun berlari membuat Chris kaget ia segera menyusul
"Kau muntah lagi" Chris mengusap punggung Paing lembut
"Makin sering dan parah" Paing melanjutkan muntahnya namun tidak ada yang keluar
"Kita kerumah sakit sekarang, aku tidak mau sakitmu semakin parah Paing" Paing hanya mengangguk.
"Aku mau pulang kerumah ibu, Chris" ia bersandar dibahu Chris selagi Chris menyetir
"Kau benar aku yakin ibu akan sangat bahagia mengenai berita yang akan kita sampaikan"
"Yang penting lagi, kau tidak melanggar sumpah pernikahan dan setia padaku dengan menolak surogate Chris"
"Mana mungkin aku tega melukai hatimu, Paing" ia tidak mau mengkhianati cintanya bagi Chris Paing berlian yang tidak ternilai harganya ia tidak mau kehilangan Paing, pemuda cantik seperti hatinya.

End

Mpreg Random 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang